Pelatih Klub Eropa Bakal Kelimpumpungan
A
A
A
KLUB Eropa akan kelimpungan dalam mempersiapkan diri menyambut 2015 /2016. Padatnya jadwal membuat para pelatih harus pintar dalam memanajemen skuad.
Kalender saat ini sudah sedikit berantakan karena penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Turnamen yang dimenangkan Jerman tersebut mengakibatkan mundurnya kompetisi. Sebagai perbandingan, laga terakhir 2013/ 2014, yakni final Liga Champions, berlangsung pada 24 Mei 2014, sedangkan pertandingan puncak musim ini digelar 6 Juni nanti.
Pergeseran itu tidak akan menciptakan masalah berarti jika ritme kompetisi menyesuaikan diri. Sayang, kondisi demikian tidak terjadi. Sebab, musim panas tahun depan berlangsung Piala Eropa. Turnamen itu memaksa otoritas sepak bola memajukan pelaksanaan liga. Maklum, mereka ingin memberi waktu tim nasional membenahi diri. Situasi demikian jelas tidak menguntungkan klub. Jeda libur pemain bakal berkurang.
Belum lagi bagi mereka yang memiliki pemain asal Amerika Selatan dan akan mengikuti Copa America pada 11 Juni–4 Juli mendatang. Pihak yang paling menderita akibat keadaan ini tidak lain para pelatih. Mereka mesti menemukan cara agar tim tidak terlalu menderita di tengah tantangan yang menerpa.
”Repotnya lagi saya menangani klub Inggris yang tidak istirahat pada Januari–Desember. Tahun depan pemain bakal benar-benar terkuras karena tidak ada jeda di musim dingin dan panas,” tutur Arsitek Arsenal Arsene Wenger, dilansir Guardian. Setidaknya Wenger tidak menduduki kursi West Ham United.
Suksesor Sam Allardyce bakal pening menyusul keputusan UEFA memberi tempat Liga Europa ke mereka. Akibat kebijakan itu, The Hammers sudah kembali beraksi pada 2 Juli, hanya lima pekan setelah melakoni laga penutup Liga Primer 2014/2015 akhir pekan lalu.
Harley ikhsan
Kalender saat ini sudah sedikit berantakan karena penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Turnamen yang dimenangkan Jerman tersebut mengakibatkan mundurnya kompetisi. Sebagai perbandingan, laga terakhir 2013/ 2014, yakni final Liga Champions, berlangsung pada 24 Mei 2014, sedangkan pertandingan puncak musim ini digelar 6 Juni nanti.
Pergeseran itu tidak akan menciptakan masalah berarti jika ritme kompetisi menyesuaikan diri. Sayang, kondisi demikian tidak terjadi. Sebab, musim panas tahun depan berlangsung Piala Eropa. Turnamen itu memaksa otoritas sepak bola memajukan pelaksanaan liga. Maklum, mereka ingin memberi waktu tim nasional membenahi diri. Situasi demikian jelas tidak menguntungkan klub. Jeda libur pemain bakal berkurang.
Belum lagi bagi mereka yang memiliki pemain asal Amerika Selatan dan akan mengikuti Copa America pada 11 Juni–4 Juli mendatang. Pihak yang paling menderita akibat keadaan ini tidak lain para pelatih. Mereka mesti menemukan cara agar tim tidak terlalu menderita di tengah tantangan yang menerpa.
”Repotnya lagi saya menangani klub Inggris yang tidak istirahat pada Januari–Desember. Tahun depan pemain bakal benar-benar terkuras karena tidak ada jeda di musim dingin dan panas,” tutur Arsitek Arsenal Arsene Wenger, dilansir Guardian. Setidaknya Wenger tidak menduduki kursi West Ham United.
Suksesor Sam Allardyce bakal pening menyusul keputusan UEFA memberi tempat Liga Europa ke mereka. Akibat kebijakan itu, The Hammers sudah kembali beraksi pada 2 Juli, hanya lima pekan setelah melakoni laga penutup Liga Primer 2014/2015 akhir pekan lalu.
Harley ikhsan
(ftr)