Andalan Merah Putih

Sabtu, 30 Mei 2015 - 07:48 WIB
Andalan Merah Putih
Andalan Merah Putih
A A A
YOGYAKARTA - Atlet DI Yogyakarta menjadi andalan Indonesia membawa pulang medali emas SEA Games XXVIII/2015 di Singapura. Dengan kekuatan 16 atlet plus 5 pelatih, mereka diharapkan bisa mewujudkan target tersebut.

”Sebanyak 21 orang (dari DIY) berangkat ke Singapura, Kamis (28/5). Mereka masuk kategori cabang olahraga yang diandalkan bisa membawa pulang emas,” tandas Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI DIY Prawindro. Yang jelas, DIY menyumbang atlet terbaik di 11 cabang olahraga.

Mereka diberangkatkan secara bergelombang ke Singapura, yakni Aditya Hari Sasongko di cabor tenis, Anto Bertiawan (voli), Rosita Eka Putri Sari dan Maretha Dea Geovani (bulu tangkis), Antony Putro Nugroho (sepak bola), Julius Yoga Kurniawan serta Ivana Ardelia (wushu), Gebby Adi Wibawa Putra (biliar), Hendra Purnama, Titik Kusuma Wardani (panahan), Putri Yaninda Sari, Anisa Feritrianti, Claudia Megawati (renang indah), Elan, Muh Nur Fathoni, Riska Agustin, Nurhayati, Wawan Setyobudi, Hendri Setiawan (balap sepeda).

Sementara lima pelatih meliputi Rahmi Kunia (taekwondo) dan Hery Surahno (atletik). Prawindro menyebutkan, KONI DIY akan terus memberikan dukungan agar atlet-atlet itu berprestasi. Dukungan meliputi pemberian uang saku bagi yang diberangkatkan ke Singapura.

”Sesuai kesepakatan, mereka akan mendapatkan uang saku jika dipanggil negara tampil di ajang internasional. Meskipun kami belum bisa pastikan berapa besarannya hingga kapan pembayarannya, kami akan menyampaikan ketika sebagian mereka sudah berangkat,” paparnya.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan Indonesia bisa berprestasi dari cabang panahan, bulu tangkis, renang, dan sepak bola. Keinginan Imam, terutama dari cabang panahan, dilandasi atlet panahan Hendra Purnama asal Yogyakarta meraih medali perunggu di Piala Dunia seri pertama.

Imam bahkan berjanji akan memberikan dukungan langsung dengan berangkat ke Singapura pada Jumat (5/6). ”Kami diundang Perdana Menteri (Singapura). Kami berangkat Jumat (5/6) pagi dan di sana selama dua hari,” tandasnya. Khusus sepak bola, Imam menyebutkan, Indonesia tetap bisa bermain dalam multievent dua tahunan tersebut.

Indonesia sudah hadir dalam pertemuan teknik untuk semua cabor beberapa waktu lalu. ”Sepak bola kami harapkan bisa menyumbang emas. Sudah pasti berangkat, apalagi kami juga hadir dalam pertemuan teknik beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Maha deva
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6902 seconds (0.1#10.140)