Final Mini

Minggu, 31 Mei 2015 - 11:32 WIB
Final Mini
Final Mini
A A A
NAPOLI - Kereta terakhir Seri A menuju Liga Champions berangkat dari San Paolo. Pencinta sepak bola menanti apakah Napoli atau Lazio yang berhak memutar Zadok the Priest karya George Frideric Handel, yang diadaptasi menjadi hymne Liga Champions, pada musim depan.

Duel kedua klub hari ini merupakan final mini. Tidak sekadar prestise, Napoli dan Lazio juga bertarung demi kesempatan menambah pemasukan mencapai 40 juta euro, hadiah yang dijanjikan gemerlap Liga Champions. Napoli memiliki tekanan lebih besar karena tampil di depan pendukung sendiri. Tertinggal tiga angka di belakang Lazio pada klasemen, Gonzalo Higuain dkk wajib berjaya agar menyalip rival.

Mereka akan unggul head to headjika mampu meraihnya. AllenatoreRafael Benitez bakal merasakan benar tuntutan tersebut. Melakoni laga terakhir sebagai nakhoda Partenopei, sosok asal Spanyol itu berusaha meninggalkan kenangan manis dan warisan bagus bagi suksesornya. Benitez tentu ingin melakukannya mengingat rapornya di San Paolo tergolong kurang mengesankan.

Menggantikan Walter Mazzarri pada 2013, Benitez sukses menjuarai Coppa Italia pada kampanye debutnya. Namun, Mazzarri juga membukukan prestasi itu. Sementara misi utama urung diwujudkan. Ditunjuk demi mengangkat reputasi Napoli di pentas Eropa, Benitez menyaksikan anak asuhnya terhenti pada fase grup Liga Champions 2013/2014.

Musim ini dia bahkan gagal membawa Napoli ke kompetisi tersebut lantaran kalah dari Athletic Bilbao pada play-off. “Saya rasa tiket Liga Champions merupakan perpisahan manis,” kata Benitez, dilansir The National. Di lain pihak, posisi Lazio sedikit menguntungkan karena cukup mengincar hasil imbang. Namun, target tersebut terasa berat melihat performa tim belakangan ini.

Sedang dalam kepercayaan diri memasuki awal Mei, keyakinan I Biancocelestiperlahan luluh setelah tumbang di dua partai penting. Pasukan Stefano Pioli menyerah 1-2 di hadapan Juventus pada final Coppa Italia, Rabu (20/5). Mereka lalu takluk pada Derby della Capitale lewat skor serupa, Senin (25/5). Karakter Lazio pun bakal diuji. Meski begitu, mereka bisa belajar pengalaman pada pertemuan di semifinal Coppa Italia.

Lazio mengimbangi Napoli di Olimpico sebelum memetik kemenangan di San Paolo. Kemampuan mengulang penampilan tersebut akan membawa mereka masuk daftar tim sudah memastikan tempat di play-off Liga Champions. “Kami mencoba menutup musim dengan baik. Kami beberapa kali merasakan kekalahan pada 2014/2015. Tapi, kami dapat bangkit. Kami ingin menunjukkan karakter itu,” pungkas Pioli.

Harley Ikhsan
(ars)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 jika Kalahkan Yaman?
1 jam yang lalu
Menang KO Lagi, Janibek...
Menang KO Lagi, Janibek Alimkhanuly: Canelo, di Mana Kamu?
2 jam yang lalu
Skenario Timnas Indonesia...
Skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-17 2025 Jelang Hadapi Yaman
2 jam yang lalu
Senjata Rahasia di Balik...
Senjata Rahasia di Balik Sukses George Groves sang Juara Dunia Tinju Kelas Super Menengah
3 jam yang lalu
Biodata dan Agama Sultan...
Biodata dan Agama Sultan Zaurbek, Petinju Kazakhstan Tak Terkalahkan yang Menggemparkan
5 jam yang lalu
Kekuatan Timnas Indonesia...
Kekuatan Timnas Indonesia U-17: Dominasi Lulusan Elite Pro Academy Jadi Kunci Awal Gemilang di Piala Asia!
6 jam yang lalu
Infografis
8 Tim yang Lolos Perempat...
8 Tim yang Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved