Panama Kejutkan Argentina
A
A
A
WELLINGTON - Kejutan terjadi pada hari pertama Piala Dunia U-20, kemarin. Tim yang menyandang status kolektor terbanyak Piala Dunia junior, Argentina, ternyata hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tim medioker dari CONCACAF, Panama.
Pada laga di Wellington Regional Stadium, Wellington, itu keunggulan Argentina harus menguap saat waktu normal menyisakan enam menit. Semangat juang Panama membuat dua kali keunggulan Argentina lewat Angel Correa siasia. Pasalnya, gol Fidel Escobar pada menit ke-84 membuyarkan kemenangan tim muda Tango . Uniknya, hasil imbang juga terjadi pada pertandingan lain.
Tuan rumah Selandia Baru ditahan imbang tanpa gol Ukraina pada pertandingan pembukaan di North Harbour Stadium, Auckland. Meski didukung puluhan ribu penonton, Selandia Baru ternyata bermain tegang sehingga gagal menjebol jala Ukraina. Jika Argentina dan Selandia Baru imbang, kemenangan justru dihasilkan Amerika Serikat (AS).
Tim Paman Sam sukses membekuk Myanmar 2-1. “Kami bisa meninggalkan arena ini dengan kepala tegak. Kami sedikit beruntung, terutama pada babak pertama. Saya sama sekali tidak melihat kinerja yang baik dari AS. Mereka hanya memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan kami,” tutur Pelatih Myanmar Gerd Zeise.
decky irawan jasri
Pada laga di Wellington Regional Stadium, Wellington, itu keunggulan Argentina harus menguap saat waktu normal menyisakan enam menit. Semangat juang Panama membuat dua kali keunggulan Argentina lewat Angel Correa siasia. Pasalnya, gol Fidel Escobar pada menit ke-84 membuyarkan kemenangan tim muda Tango . Uniknya, hasil imbang juga terjadi pada pertandingan lain.
Tuan rumah Selandia Baru ditahan imbang tanpa gol Ukraina pada pertandingan pembukaan di North Harbour Stadium, Auckland. Meski didukung puluhan ribu penonton, Selandia Baru ternyata bermain tegang sehingga gagal menjebol jala Ukraina. Jika Argentina dan Selandia Baru imbang, kemenangan justru dihasilkan Amerika Serikat (AS).
Tim Paman Sam sukses membekuk Myanmar 2-1. “Kami bisa meninggalkan arena ini dengan kepala tegak. Kami sedikit beruntung, terutama pada babak pertama. Saya sama sekali tidak melihat kinerja yang baik dari AS. Mereka hanya memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan kami,” tutur Pelatih Myanmar Gerd Zeise.
decky irawan jasri
(ars)