Kolombia Bukan Favorit Dopa America 2015
A
A
A
Kegagalan tampil di Piala Dunia 2014 akibat belum 100% bebas dari cedera membuat Radamel Falcao Garcia penasaran. Penyerang AS Monaco yang musim ini dipinjamkan ke Manchester United (MU) tersebut berjanji membawa Kolombia berjaya di Copa America 2015.
Falcao menyebut kompetisi antarnegara Amerika Selatan, yang kick-off pertengahan pekan depan, itu akan menjadi ajang pembuktian diri semua pemain Kolombia. Dia bertekad tampil habis-habisan membawa Los Cafeteros menjadi yang terbaik di Cile. Berikut petikan wawancara Falcao tentang peluang Kolombia di Copa America, dilansir dari berbagai sumber.
Tahun lalu, Anda absen di Piala Dunia. Tahun ini, Anda dalam kondisi sehat di Copa America. Apa maknanya?
Artinya, Tuhan mengizinkan saya membela Kolombia. Bagi saya, Copa America akan menjadi kesempatan besar bagi negara kami untuk mendapatkan sesuatu di sepak bola. Ini turnamen bergengsi. Peluang kami sangat besar.
Sepertinya Anda sangat yakin akan membawa Kolombia juara?
Copa America bukan menjadi ajang balas dendam pribadi karena saya tidak tampil di Piala Dunia. Semangat tempur saya masih sama dengan teman-teman yang lain. Saya tidak mungkin menganggap turnamen ini sebagai pertarungan pribadi. Sebab, saya harus fokus mencapai target sebagai sebuah tim. Kami harus mengandalkan kerja sama semua pemain.
Brasil, Argentina, Uruguay, dan Cile disebut sebagai tim unggulan. Mereka diyakini akan bisa menjadi juara. Pertanyaannya, di mana posisi Kolombia saat ini?
Saya tidak melihat tim kami (Kolombia) sebagai favorit. Namun, saya tidak tahu jika timtim lain melihat kami sebagai pesaing. Yang saya tahu adalah Copa America selalu menghadirkan persaingan ketat. Ada banyak tim hebat dengan pesepak bolapesepak bola kelas satu di dalamnya.
Kolombia tergabung di Grup C bersama Brasil, Peru, dan Venezuela. Seharusnya tim Anda bisa lolos minimal perempat final bukan? Bahkan, semifinal, atau final...
Sejarah Copa America membuktikan diri sebagai kompetisi yang rumit. Artinya, kami harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus memperlakukan semua pertandingan sebagai final. Kami tidak bisa memandang sebelah mata tim-tim pesaing. Apalagi, kami juga memiliki target lain, yaitu tampil di Piala Dunia 2018.
Sesolid apakah Kolombia saat ini?
Kami (para pemain) sangat mengerti tugas dan posisi kami masing-masing. Kami memiliki tujuan yang sama. Pemain datang dan pergi, tapi semangat kami tidak pernah berubah. Kami ingin memberi negara kami yang terbaik di sepak bola.
Andri ananto
Falcao menyebut kompetisi antarnegara Amerika Selatan, yang kick-off pertengahan pekan depan, itu akan menjadi ajang pembuktian diri semua pemain Kolombia. Dia bertekad tampil habis-habisan membawa Los Cafeteros menjadi yang terbaik di Cile. Berikut petikan wawancara Falcao tentang peluang Kolombia di Copa America, dilansir dari berbagai sumber.
Tahun lalu, Anda absen di Piala Dunia. Tahun ini, Anda dalam kondisi sehat di Copa America. Apa maknanya?
Artinya, Tuhan mengizinkan saya membela Kolombia. Bagi saya, Copa America akan menjadi kesempatan besar bagi negara kami untuk mendapatkan sesuatu di sepak bola. Ini turnamen bergengsi. Peluang kami sangat besar.
Sepertinya Anda sangat yakin akan membawa Kolombia juara?
Copa America bukan menjadi ajang balas dendam pribadi karena saya tidak tampil di Piala Dunia. Semangat tempur saya masih sama dengan teman-teman yang lain. Saya tidak mungkin menganggap turnamen ini sebagai pertarungan pribadi. Sebab, saya harus fokus mencapai target sebagai sebuah tim. Kami harus mengandalkan kerja sama semua pemain.
Brasil, Argentina, Uruguay, dan Cile disebut sebagai tim unggulan. Mereka diyakini akan bisa menjadi juara. Pertanyaannya, di mana posisi Kolombia saat ini?
Saya tidak melihat tim kami (Kolombia) sebagai favorit. Namun, saya tidak tahu jika timtim lain melihat kami sebagai pesaing. Yang saya tahu adalah Copa America selalu menghadirkan persaingan ketat. Ada banyak tim hebat dengan pesepak bolapesepak bola kelas satu di dalamnya.
Kolombia tergabung di Grup C bersama Brasil, Peru, dan Venezuela. Seharusnya tim Anda bisa lolos minimal perempat final bukan? Bahkan, semifinal, atau final...
Sejarah Copa America membuktikan diri sebagai kompetisi yang rumit. Artinya, kami harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus memperlakukan semua pertandingan sebagai final. Kami tidak bisa memandang sebelah mata tim-tim pesaing. Apalagi, kami juga memiliki target lain, yaitu tampil di Piala Dunia 2018.
Sesolid apakah Kolombia saat ini?
Kami (para pemain) sangat mengerti tugas dan posisi kami masing-masing. Kami memiliki tujuan yang sama. Pemain datang dan pergi, tapi semangat kami tidak pernah berubah. Kami ingin memberi negara kami yang terbaik di sepak bola.
Andri ananto
(ars)