Petinju Kelas Berat Ini Kesulitan Cari Lawan Sepadan
A
A
A
LONDON - Semakin cemerlangnya performa Anthony Joshua, 25 tahun, di dalam ring tinju, membuat pemenang emas tinju kelas berat super Olimpade London 2012 itu kesulitan mencari lawan. Demikian sebagaimana diungkapkan promotor tinju Joshua, Eddie Hearn pada akhir pekan kemarin.
Menurut Hearn, pihaknya memiliki cukup banyak kesulitan untuk mendapatkan lawan buat petinju dengan rekor profesional 13-0, 13KO tersebut. Pada penampilan terakhirnya, Joshua, yang berasal dari Inggris, sukses menghentikan petinju yang jauh lebih berpengalaman, Kevin "Kingpin" Johnson (35) di ronde kedua dalam duel mempertahankan sabuk kelas berat WBC International di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (30/5) malam waktu setempat.
Pasca kemenangan atas Kingpin, Hearn menjadwalkan Joshua masuk ke dalam ring lagi pada 18 Juli nanti di Manchester Arena, dan di O2 Arena pada 12 September mendatang. Bos Matchroom Sport itu mencoba mendapatkan lawan yang lebih berkualitas buat Joshua, namun lawan potensialnya menuntut bayaran yang jauh lebih besar, dan Hearn pun memaklumi hal tersebut.
"Tony Thompson adalah laga besar buat Anthony Joshua. Chris Arreola merupakan pertarungan besar. Bahkan Odlanier Solis adalah pertarungan besar. Manuel Charr merupakan duel besar. Dan semua petinju ini akan melakukan pertarungan untuk uang yang tepat," tutur Hearn, dikutip Boxig Scene, Senin.
Hearn sendiri juga sangat berminat untuk mempertemukan Bryant Jennings dengan Joshua. Akan tetapi, lanjut dia, duel seperti itu mungkin akan jauh lebih menarik setelah dua atau tiga pertarungan lagi.
Untuk pertarungan September nanti, Hearn berharap Joshua akan mendapatkan kontes tinju yang besar, paling tidak berhadapan dengan petinju domestik ternama. "Saya menyukai laga domestik. Saya suka duel kontra Dillian Whyte. Saya senang duel lawan David Price. Saya suka pertarungan dengan Dereck Chisora," pungkasnya.
Menurut Hearn, pihaknya memiliki cukup banyak kesulitan untuk mendapatkan lawan buat petinju dengan rekor profesional 13-0, 13KO tersebut. Pada penampilan terakhirnya, Joshua, yang berasal dari Inggris, sukses menghentikan petinju yang jauh lebih berpengalaman, Kevin "Kingpin" Johnson (35) di ronde kedua dalam duel mempertahankan sabuk kelas berat WBC International di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (30/5) malam waktu setempat.
Pasca kemenangan atas Kingpin, Hearn menjadwalkan Joshua masuk ke dalam ring lagi pada 18 Juli nanti di Manchester Arena, dan di O2 Arena pada 12 September mendatang. Bos Matchroom Sport itu mencoba mendapatkan lawan yang lebih berkualitas buat Joshua, namun lawan potensialnya menuntut bayaran yang jauh lebih besar, dan Hearn pun memaklumi hal tersebut.
"Tony Thompson adalah laga besar buat Anthony Joshua. Chris Arreola merupakan pertarungan besar. Bahkan Odlanier Solis adalah pertarungan besar. Manuel Charr merupakan duel besar. Dan semua petinju ini akan melakukan pertarungan untuk uang yang tepat," tutur Hearn, dikutip Boxig Scene, Senin.
Hearn sendiri juga sangat berminat untuk mempertemukan Bryant Jennings dengan Joshua. Akan tetapi, lanjut dia, duel seperti itu mungkin akan jauh lebih menarik setelah dua atau tiga pertarungan lagi.
Untuk pertarungan September nanti, Hearn berharap Joshua akan mendapatkan kontes tinju yang besar, paling tidak berhadapan dengan petinju domestik ternama. "Saya menyukai laga domestik. Saya suka duel kontra Dillian Whyte. Saya senang duel lawan David Price. Saya suka pertarungan dengan Dereck Chisora," pungkasnya.
(nug)