Sepak Bola Indonesia Harus Tiru Eropa

Selasa, 02 Juni 2015 - 07:38 WIB
Sepak Bola Indonesia...
Sepak Bola Indonesia Harus Tiru Eropa
A A A
MAKASSAR - Pelatih Kepala PSM Makassar Hans Peter Schaller menyayangkan jatuhnya sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia. Menurut Peter, sanksi tersebut menjadi pukulan tersendiri untuk sepak bola Indonesia yang berupaya bangkit dari keterpurukan.

Peter juga menyayangkan keputusan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI sehingga jatuhnya sanksi dari FIFA. "Saya kira Menpora melakukan kesalahan. Tapi saya kira kedua belah pihak (PSSI-Menpora) harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik untuk sepak bola Indonesia,''kata Hans Peter saat dikonfirmasi.

Peter mengatakan, dengan kondisi seperti ini, Indonesia harus membangun sepak bola profesional mulai dari bawah yakni dengan program usia dini di seluruh Indonesia. "Indonesia harus memiliki sepak bola profesional," katanya.

Sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada sepak bola Indonesia memang tidak memiliki batas waktu tertentu. FIFA hanya akan mencabutnya jika pemerintah tidak mengintervensi lagi PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia

Namun, sanksi tersebut terlihat tidak diindahkan oleh pihak Kemenpora. Buktinya, saat ini Kementrian yang dipimpin oleh Imam Nahrawi tersebut, bahkan akan mengambil alih PSSI yang sudah dibekukan sebelumnya. Selain itu, tim transisi bentukannya juga bakal menggelar turnamen untuk menjaga kompetisi di Indonesia.

Peter mengatakan, untuk memperbaiki sepak bola Indonesia harus dimulai pada usia dini. "Tanpa mulai dari usia dini, Indonesia tidak akan pernah berkembang sepak bolanya. Makanya harus saling bekerja sama," ungkap dia.

Untuk itu, pelatih asal Austria ini mengatakan, seharusnya Indonesia mengambil contoh pembinaan sepak bola yang ada di Eropa, agar prestasi timnya bisa membanggakan. "Membangun sepak bola sama seperti membangun sebuah rumah. Harus ada pondasinya dulu, bukan langsung memasang atap. Timnas itu bagai atap, sayang dasarnya tidak kuat. Dasar itu berarti membangun sepak bola di daerah. Level amatir dulu, seperti di Eropa," jelasnya.
(aww)
Berita Terkait
Nostalgia Sepak Bola...
Nostalgia Sepak Bola 'Kampung' di atas Gedung Pasar Utara Jakarta
Tokoh Sepak Bola Nasional,...
Tokoh Sepak Bola Nasional, Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia
Skenario New Normal,...
Skenario New Normal, Bagaimana Nasib Sepak Bola Nasional?
Solidaritas Antarsuporter...
Solidaritas Antarsuporter Desak PSSI Benahi Sepak Bola Nasional
5 Wasit Sepak Bola dengan...
5 Wasit Sepak Bola dengan Bayaran Tertinggi, Nomor 1 Digaji Rp9,6 Miliar
Football Institute Beber...
Football Institute Beber Data Perwasitan di Indonesia
Berita Terkini
5 Fakta Mathew Baker...
5 Fakta Mathew Baker yang Mengejutkan
3 jam yang lalu
Fadly Alberto Bidik...
Fadly Alberto Bidik Kemenangan di Dua Laga Tersisa Timnas Indonesia U-17
4 jam yang lalu
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
7 jam yang lalu
Panik! Pemain Timnas...
Panik! Pemain Timnas U-17 Ketahuan Main Medsos, Coach Nova: Fokus, Jangan Terlena Kemenangan
9 jam yang lalu
Naik Peringkat di Ranking...
Naik Peringkat di Ranking FIFA, Timnas Futsal Indonesia Raih Sejarah
10 jam yang lalu
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Sirkus Konyol!
11 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved