Tim Transisi Ngaku Tak Bisa Bekerja

Senin, 01 Juni 2015 - 19:22 WIB
Tim Transisi Ngaku Tak Bisa Bekerja
Tim Transisi Ngaku Tak Bisa Bekerja
A A A
JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) mengaku tidak bisa bekerja. Mereka berdalih semua itu disebabkan adanya putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait gugatan PSSI atas SK Pembekuan yang dikeluarkan Menpora, Imam Nahrawi.

"Karena ada keputusan sela PTUN, jadi kita hentikan. Namun secara formal belum bekerja, tetapi secara informal memang sudah menyiapkan itu (membuat kompetisi)," kata Staf Khusus Kemenpora, Muhammad Khusen Yusuf di Gedung Kemenpora, Jakarta , Senin(1/6/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk memastikan kerja dari Tim Transisi tersebut harus menunggu putusan dari PTUN. Paling tidak membutuhkan kurang lebih satu minggu. "Ya kita tunggu dululah sampai tanggal 8 Juni, sampai ada sidang selanjutnya kemudian kita aksi lebih jauh," katanya.

Karena itu, untuk membentuk format-format atau rumusan yang pasti pihaknya belum bisa memastikan saat ini. Pasalnya, semuanya sangat bergantung pada proses hukum seperti PTUN dan tidak hanya pada adanya sanksi FIFA. "Tentu saja, kita coba akan mencari formula-formula yang konkret, seperti apa. Karena selain sanksi FIFA-kan ada dinamika lain. Ada PTUN segala macam yang harus kita respons dan kaji segala macam," tutupnya.

Sekadar informasi, hari ini beberapa anggota Tim Transisi seperti Saut H Sirait dan Cheppy Wartono menggelar rapat internal di Kantor Menpora. Usai pertemuan tersebut, Cheppy mengatakan timnya baru akan bergerak pada usai 8 Mei 2015. "Nanti setelah putusan PTUN," kata Cheppy.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6994 seconds (0.1#10.140)