Pemain Persib Ingin Jajal Liga Tarkam?
Selasa, 02 Juni 2015 - 21:31 WIB
Pemain Persib Ingin Jajal Liga Tarkam?
A
A
A
BANDUNG - Saat kompetisi sedang dihentikan, banyak pemain langsung beralih mengikuti turnamen amatir atau liga antar kampung (tarkam). Namun hal demikian tidak dilakukan Tantan karena ia masih terikat kontrak dengan Persib Bandung.
"Ini tentang profesional. Saya masih berstatus pemain Persib. Selama masih terikat kontrak dengan Persib, saya tidak akan membela klub yang berlaga di liga tarkam," ucap Tantan.
Saat ini, pemain kelahiran Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu mengaku belum memiliki rencana ke depan. Dirinya hanya bisa berharap agar sepak bola Tanah Air dapat kembali berjalan seperti semula dan PSSI serta Kemenpora segera menyelesaikan permasalahannya.
"Jujur sampai saat ini saya masih berharap semua dapat kembali berjalan lagi sepak bola kita. Kalau bisnis dan lainnya apalagi tarkam belum terpikir. Kita masih dikontrak oleh Persib dan bersatus pemain Persib," pungkasnya.
Hal berbeda dilakukan beberapa pemain ternama seperti Maman Abdurahman, Ramdani Lestaluhu, Nova Arianto dan Syamsul Bahri Chaeruddin. Demi melanjutkan hidup, mereka rela membuang harga dirinya untuk bermain dalam kompetisi tarkam.
"Ini tentang profesional. Saya masih berstatus pemain Persib. Selama masih terikat kontrak dengan Persib, saya tidak akan membela klub yang berlaga di liga tarkam," ucap Tantan.
Saat ini, pemain kelahiran Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu mengaku belum memiliki rencana ke depan. Dirinya hanya bisa berharap agar sepak bola Tanah Air dapat kembali berjalan seperti semula dan PSSI serta Kemenpora segera menyelesaikan permasalahannya.
"Jujur sampai saat ini saya masih berharap semua dapat kembali berjalan lagi sepak bola kita. Kalau bisnis dan lainnya apalagi tarkam belum terpikir. Kita masih dikontrak oleh Persib dan bersatus pemain Persib," pungkasnya.
Hal berbeda dilakukan beberapa pemain ternama seperti Maman Abdurahman, Ramdani Lestaluhu, Nova Arianto dan Syamsul Bahri Chaeruddin. Demi melanjutkan hidup, mereka rela membuang harga dirinya untuk bermain dalam kompetisi tarkam.
(bep)
