Setelah PSG, Kini Fokus Argentina
A
A
A
SEUSAI memutuskan menandatangani kontrak baru dengan Paris Saint-Germain (PSG), Javier Pastore kini fokus penuh membela Argentina di Copa America 2015.
Sebagai finalis Piala Dunia 2014, tim Tangosangat diunggulkan bertemu Brasil, Kolombia, Cile, atau Uruguay di final. Bagi Pastore, predikat unggulan ternyata tidak membuatnya terbebani. Dia percaya para pemain justru semakin termotivasi. Pasalnya, sudah lama Argentina tidak mendapatkan gelar juara di level senior. Terakhir kali Argentina juara Copa America pada 1993. Berikut petikan wawancara Pastore tentang PSG, Argentina, dan rencana masa depan, dilansir dari berbagai sumber.
Anda akhirnya tiba pada keputusan memperpanjang kontrak dengan PSG. Kenapa?
Tidak ada alasan pindah. Saya senang dengan petualangan musim ini. Saya sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan klub musim ini. Musim ini mungkin menjadi yang terbaik dalam karier saya. Jadi, saya langsung menyatakan setuju untuk bertahan di Paris. Saya senang dengan keputusan ini.
Target bersama PSG?
Saya berharap bisa terus menghasilkan gelar bersama klub. Dan, tentu saja saya ingin juara Liga Champions. Musim ini kami disingkirkan tim terbaik dunia, Barcelona. Kami tidak perlu sedih. Justru musim depan kami akan semakin termotivasi.
Bagaimana dengan timnas? Bersama Lionel Messi, Sergio Aguero, Ezequiel Lavezzi, dan Carlos Tevez, Anda akan bermain di Copa America di Cile. Seberapa yakin Anda dengan kekuatan Argentina saat ini?
Tahun lalu kami ke final Piala Dunia. Kami hanya sial di pertandingan final. Tahun ini tim semakin matang. Saya rasa ini kesempatan Argentina untuk kembali juara. Kami sudah lama tidak juara. Terakhir kali pada 1993. Tahun ini kami harus juara lagi.
Gerardo Martino menggantikan Alejandro Sabella sebagai pelatih. Ada komentar?
Tata dan Sabella sama-sama pelatih hebat. Mereka telah membuktikan diri sebagai pelatih kelas dunia. Bagi saya, siapa pun pelatihnya tidak masalah. Saya senang karena pelatih kami saat ini sangat mengenal karakter para pemain. Saya percaya dia akan membimbing kami menuju kesuksesan.
Siapa pesaing terberat Argentina?
Ini Copa America. Semua tim berat. Brasil, Uruguay, Cile, Kolombia, Paraguay, Meksiko, semuanya. Yang harus kami lakukan pertama kali adalah lolos dari fase grup. Kami tidak boleh meremehkan lawan-lawan di Grup B. Kami harus melangkah setahap demi setahap.
Andri ananto
Sebagai finalis Piala Dunia 2014, tim Tangosangat diunggulkan bertemu Brasil, Kolombia, Cile, atau Uruguay di final. Bagi Pastore, predikat unggulan ternyata tidak membuatnya terbebani. Dia percaya para pemain justru semakin termotivasi. Pasalnya, sudah lama Argentina tidak mendapatkan gelar juara di level senior. Terakhir kali Argentina juara Copa America pada 1993. Berikut petikan wawancara Pastore tentang PSG, Argentina, dan rencana masa depan, dilansir dari berbagai sumber.
Anda akhirnya tiba pada keputusan memperpanjang kontrak dengan PSG. Kenapa?
Tidak ada alasan pindah. Saya senang dengan petualangan musim ini. Saya sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan klub musim ini. Musim ini mungkin menjadi yang terbaik dalam karier saya. Jadi, saya langsung menyatakan setuju untuk bertahan di Paris. Saya senang dengan keputusan ini.
Target bersama PSG?
Saya berharap bisa terus menghasilkan gelar bersama klub. Dan, tentu saja saya ingin juara Liga Champions. Musim ini kami disingkirkan tim terbaik dunia, Barcelona. Kami tidak perlu sedih. Justru musim depan kami akan semakin termotivasi.
Bagaimana dengan timnas? Bersama Lionel Messi, Sergio Aguero, Ezequiel Lavezzi, dan Carlos Tevez, Anda akan bermain di Copa America di Cile. Seberapa yakin Anda dengan kekuatan Argentina saat ini?
Tahun lalu kami ke final Piala Dunia. Kami hanya sial di pertandingan final. Tahun ini tim semakin matang. Saya rasa ini kesempatan Argentina untuk kembali juara. Kami sudah lama tidak juara. Terakhir kali pada 1993. Tahun ini kami harus juara lagi.
Gerardo Martino menggantikan Alejandro Sabella sebagai pelatih. Ada komentar?
Tata dan Sabella sama-sama pelatih hebat. Mereka telah membuktikan diri sebagai pelatih kelas dunia. Bagi saya, siapa pun pelatihnya tidak masalah. Saya senang karena pelatih kami saat ini sangat mengenal karakter para pemain. Saya percaya dia akan membimbing kami menuju kesuksesan.
Siapa pesaing terberat Argentina?
Ini Copa America. Semua tim berat. Brasil, Uruguay, Cile, Kolombia, Paraguay, Meksiko, semuanya. Yang harus kami lakukan pertama kali adalah lolos dari fase grup. Kami tidak boleh meremehkan lawan-lawan di Grup B. Kami harus melangkah setahap demi setahap.
Andri ananto
(ftr)