HOT NEWS: Makan Konate Tetap di Persib

Rabu, 03 Juni 2015 - 15:55 WIB
HOT NEWS: Makan Konate...
HOT NEWS: Makan Konate Tetap di Persib
A A A
BANDUNG - Playmaker asing Persib Bandung, Makan Konate menegaskan akan tetap di Persib Bandung, kendati manajer tim, Umuh Muchtar telah membukakan pintu agar pemain asing asal Mali itu membela klub lain. Berhentinya liga domestik tanah air menjadi salah satu alasan Umuh, untuk memberhentikan Konate termasuk dua pemain lainnya seperti Vladimir Vujovic dan Ilija Spasojevic.

Namun, Konate tetap 'keukeuh' memilih bertahan di Persib, sebab dirinya sudah merasa nyaman bersama tim yang berjuluk Maung Bandung‎ ini. "Paling saya pulang ke Mali dulu, setelah mendapatkan konfirmasi yang jelas dari manajemen. Saya tidak akan membela klub lain, saya akan tetap di Persib," tegas Konate saat ditemui di Stadion Persib‎ (Sidolig), Ahmad Yani Bandung, Rabu (3/6/2015)

Di Mali, pemilik nomor punggung 10 di Persib Bandung ini mengaku hanya akan menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga. "Ikut tarkam (antarkampung)? , tidak lah. Saya hanya akan berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Dan pastinya akan ketemu juga dengan pacar," katanya sembari tersenyum.

Konate pun sudah tak sabar untuk pulang ke kampung halamannya, apalagi dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadhan. "Saya akan menjalani bulan Ramadhan di sana (Mali), saya sudah kangen. Enak di sana (Mali), sama seperti di sini (Bandung)," pungkasnya.

Seperti diberitakan, ‎pasca dijatuhi sanksi oleh FIFA selaku federasi sepak bola dunia, manajemen Persib Bandung belum dapat memberikan kepastian nasib para pemain, pelatih hingga ofisial tim. Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan dalam waktu dekat pertemuan antar manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi Maung Bandung akan dilakukan.

Sebagai langkah awal, kata Umuh, kemungkinan besar para pemain‎ asingnya akan dikembalikan terlebih dahulu ke negara asalnya. Artinya kontrak dengan Maung Bandung akan diputus.

"Mungkin, pemain asing dulu yang akan kita‎ kembalikan. Lagi pula kasihan kalau di sini (Indonesia), mereka kan butuh kerja juga. Sedangkan di sini, kompetisi saja tidak jalan, mau dapat uang darimana mereka," ujar Umuh.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)