Prediksi Juventus vs Barcelona: Mustahil Hentikan La Pulga
A
A
A
BERLIN - Menghentikan pergerakan penyerang Barcelona yang satu ini memang menjadi pekerjaan rumah yang sulit buat siapapun pelatihnya, tidak terkecuali bagi bos Juventus, Massimiliano Allegri. Bahkan pelatih yang biasa disapa Max Allegri itu mengatakan tidak akan membuang waktu dengan hanya fokus menjaga Lionel Messi pada partai final Liga Champions yang mempertemukan Juve kontra Barcelona di Berlin, Minggu (7/6) dini hari mendatang WIB.
Messi memang layak menjadi sorotan dengan cacatan luar biasa bersama dengan Luis Suarez dan Neymar, trio Barca yang dikenal dengan sebutan MSN itu sudah mengoleksi lebih dari 120 gol pada semua kompetisi sepanjang musim ini. Meski mengakui kehebatan penyerang berjuluk La Pulga itu, Allegri yang menganggap Juventus sebagai tim underdog pada laga nanti mengatakan tidak akan hanya fokus menghentikan pergerakan bintang asal Argentina itu.
(Baca Juga: Neymar Pasang 'Taruhan' di Final)
"Menjaga Messi secara satu lawan satu, hampir mustahil dilakukan. Kami hanya perlu melakukan memberikan yang terbaik dengan selalu membatasi alur bola kepadanya, tapi Barca juga memiliki Suarez dan Neymar. Mereka punya banyak pemain dengan kualitas teknik luar biasa dan karenanya kami perlu bermain dengan berani sepanjang laga dan memanfaatkan peluang semaksimal mungkin," jelas Allegri dilansir Sportsmole, Jumat (5/6/2015).
Menjaga Messi memang tidak akan mudah, Bayern Muenchen pernah merasakan magic pemain bertubuh kecil tersebut. Meski Bayern mempunyai pelatih Josep Guardiola yang sangat mengenal gaya bermain Messi, namun hal tersebut tidak menjadi acuan pergerakan La Pulga dapat dengan mudah dihentikan. Hasilnya dua gol Messi di leg pertama semifinal lalu, memiliki andil besar untuk menyingkirkan klub raksasa Bavarians itu dari kompetisi Eropa.
(Baca Juga Berita Lengkap Liga Champions Disini)
Messi menjadi aktor kemenangan Barcelona lewat dua golnya untuk menaklukkan Bayern di Camp Nou. Barca sukses menutup duel leg pertama babak semifinal Liga Champions kontra Bayern dengan keunggulan 3-0 dalam laga yang berlangsung di Camp Nou. Meski pada leg kedua, Barca harus dipaksa tertunduk lesu namun hal itu tidak mempengaruhi langkah skuat Catalan ke final. Sebelum laga tersebut Guardiola mengatakan tidak ada pertahanan di dunia ini yang mampu menghentikan pergerakan mega bintang Messi.
"Bila Messi berada dalam performa terbaiknya, tidak ada pertahanan yang dapat menghentikannya. Anda harus mencoba membatasi pergerakannya dengan cara lain, salah satunya menghentikan pasokan bola kepada dirinya. Tapi bahkan kemudian Anda tetap tidak bisa menghentikannya," ucap Guardiola.
Menanggapi kesulitan menghadapi skuat Barca nanti, Allegri meminta anak asuhnya untuk bermain pintar, dalam upaya mereka meraih gelar treble musim ini. Setelah membawa pulang gelar Liga Italia dan Coppa Italia, klub raksasa asal Turin menjadikan trofi Liga Champions sebagai target berikutnya. "Kami hanya perlu memainkan satu pertandingan lagi karena itu tim ini harus bermain pintar demi membawa pulang trofi. Selain itu kami juga perlu keberuntungan," tandasnya.
Messi memang layak menjadi sorotan dengan cacatan luar biasa bersama dengan Luis Suarez dan Neymar, trio Barca yang dikenal dengan sebutan MSN itu sudah mengoleksi lebih dari 120 gol pada semua kompetisi sepanjang musim ini. Meski mengakui kehebatan penyerang berjuluk La Pulga itu, Allegri yang menganggap Juventus sebagai tim underdog pada laga nanti mengatakan tidak akan hanya fokus menghentikan pergerakan bintang asal Argentina itu.
(Baca Juga: Neymar Pasang 'Taruhan' di Final)
"Menjaga Messi secara satu lawan satu, hampir mustahil dilakukan. Kami hanya perlu melakukan memberikan yang terbaik dengan selalu membatasi alur bola kepadanya, tapi Barca juga memiliki Suarez dan Neymar. Mereka punya banyak pemain dengan kualitas teknik luar biasa dan karenanya kami perlu bermain dengan berani sepanjang laga dan memanfaatkan peluang semaksimal mungkin," jelas Allegri dilansir Sportsmole, Jumat (5/6/2015).
Menjaga Messi memang tidak akan mudah, Bayern Muenchen pernah merasakan magic pemain bertubuh kecil tersebut. Meski Bayern mempunyai pelatih Josep Guardiola yang sangat mengenal gaya bermain Messi, namun hal tersebut tidak menjadi acuan pergerakan La Pulga dapat dengan mudah dihentikan. Hasilnya dua gol Messi di leg pertama semifinal lalu, memiliki andil besar untuk menyingkirkan klub raksasa Bavarians itu dari kompetisi Eropa.
(Baca Juga Berita Lengkap Liga Champions Disini)
Messi menjadi aktor kemenangan Barcelona lewat dua golnya untuk menaklukkan Bayern di Camp Nou. Barca sukses menutup duel leg pertama babak semifinal Liga Champions kontra Bayern dengan keunggulan 3-0 dalam laga yang berlangsung di Camp Nou. Meski pada leg kedua, Barca harus dipaksa tertunduk lesu namun hal itu tidak mempengaruhi langkah skuat Catalan ke final. Sebelum laga tersebut Guardiola mengatakan tidak ada pertahanan di dunia ini yang mampu menghentikan pergerakan mega bintang Messi.
"Bila Messi berada dalam performa terbaiknya, tidak ada pertahanan yang dapat menghentikannya. Anda harus mencoba membatasi pergerakannya dengan cara lain, salah satunya menghentikan pasokan bola kepada dirinya. Tapi bahkan kemudian Anda tetap tidak bisa menghentikannya," ucap Guardiola.
Menanggapi kesulitan menghadapi skuat Barca nanti, Allegri meminta anak asuhnya untuk bermain pintar, dalam upaya mereka meraih gelar treble musim ini. Setelah membawa pulang gelar Liga Italia dan Coppa Italia, klub raksasa asal Turin menjadikan trofi Liga Champions sebagai target berikutnya. "Kami hanya perlu memainkan satu pertandingan lagi karena itu tim ini harus bermain pintar demi membawa pulang trofi. Selain itu kami juga perlu keberuntungan," tandasnya.
(akr)