Tontowi/Liliyana Ngeluh Soal Pendamping

Jum'at, 05 Juni 2015 - 08:49 WIB
Tontowi/Liliyana Ngeluh...
Tontowi/Liliyana Ngeluh Soal Pendamping
A A A
JAKARTA - Indonesia memang pantas mengandalkan Tontowi/Liliyana di setiap turnamen bergengsi. Kurangnya stok pasangan di sektor ganda campuran memaksa tim Merah Putih menaruh harapan besar kepada duet yang biasa disapa Owi/Butet tersebut. Itu dibuktikannya dengan menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang berhasil menembus babak perempat final di Indonesia Terbuka Super Series Premier 2015.

Pasangan ganda campuran Indonesia ini jadi wakil ke delapan Indonesia yang berhasil melaju ke perempat final usai menjungkalkan wakil Jepang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo dengan 21-12, 21-16 di babak kedua. Selanjutnya ia bakal menghadapi Liu Cheng/Bao Yixin. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Wakil Kedelapan di Babak 8 Besar)

Meskipun saat ini Tontowi/Liliyana di atas kertas lebih diunggulkan dan unggul sementara 3-2 atas Liu/Bao, namun di dua pertemuan terakhir, yaitu di Kejuaraan Dunia 2014 dan Swiss Terbuka 2015, Tontowi/Liliyana kalah dari wakil China tersebut. Ketika disinggung mengenai persiapan yang akan dilakukan menghadapi wakil dari China tersebut, pasangan yang sudah bermitra lebih dari lima tahun itu kompak mengatakan tak ingin memasang target lebih jauh. Yang terpenting adalah bermain maksimal di perempat final turnamen tahunanan ini.

"Saya pribadi nggak mikir menang kalah dulu, yang penting bisa main maksimal. Karena kami yakin kalau kami main maksimal, kami bisa lawan mereka. Kemarin di dua pertemuan terakhir kami kalah karena kurang siap aja. Kaya pas di Swiss Open, sayanya kurang fit aja," jelas Tontowi seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (5/6/2015).

Tontowi/Liliyana menjadi wakil tunggal di sektor ganda campuran di perempat final. Empat wakil Indonesia lainnya yang hari ini juga bertanding, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Andrei Adistia/Vita Marissa, terpaksa kalah dari lawan-lawannya.

"Kami sih pastinya ingin ada pendamping lah untuk kami saling membantu. Cuma kita lihat sekarang, Jordan/Debby juga ketemu Fischer/Pedersen juga bukan lawan yang mudah. Riky/Richi juga ketemu pasangan Adcock juga kalah. Ya mudah-mudahan ke depannya mereka prestasinya bisa lebih bagus lagi. Minimal bisa mencegat unggulan-unggulan yang lain, untuk bisa mendampingi kami sampe semifinal, sampe final," kata Liliyana.

"Setiap bertanding kami pasti ditargetin juara, tapi kami nggak mau mikirin. Enjoy aja satu per satu. Hari ini selesai, tinggal mikir buat besok lagi, nggak mau mikir jauh-jauh dulu. Karena sekarang dari babak pertama juga lawannya sudah berat," tutup Liliyana, atlet yang bernaung di bawah klub Djarum Kudus tersebut.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)