Polii/Krishinda Wakil Pertama Indonesia di Semifinal
Jum'at, 05 Juni 2015 - 15:33 WIB
Polii/Krishinda Wakil Pertama Indonesia di Semifinal
A
A
A
JAKARTA - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil melaju ke semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 usai mengalahkan unggulan kedua asal China, Lou Yin/Lou Yu. Satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri itu menang dua set langsung, 21-15, 23-21.
Bermain di Istora Senayan, Jumat (5/6/2015) Polii/Mahaswari tampil menekan sejak awal. Smash keras yang diperagakan pemain tuan rumah mampu mengakhiri perlawanan si kembar Lou/Lou dengan kemenangan meyakinkan 21-15 di set pertama.
Di set kedua, si kembar melakukan perlawanan yang cukup berarti. Terhitung dua kali, Polii/Mahaswari dipaksa mengejar defisit angka. Bahkan mereka harus memastikan kemenangan lewat match poin 23-21.
Berkat hasil tersebut, selain tidak hanya sukses menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier. Polii/Mahaswari juga menegaskan keperkasaan mana kala kedua pasangan itu berhadapan.
Dengan kemenangan tersebut, Polii/Mahaswari sukses memperbaiki rekor pertemuan dengan Lou/Lou menjadi dua kali menang dan menelan satu kali kalah. Pasca pertandingan, Luo Ying mengaku menyesal tidak mampu tampil maksimal di perempat final ini.
"Pukulan-pukulan kami tidak terlalu bagus, kami banyak kehilangan bola," sesal Luo Ying, sesusai pertandingan.
Bermain di Istora Senayan, Jumat (5/6/2015) Polii/Mahaswari tampil menekan sejak awal. Smash keras yang diperagakan pemain tuan rumah mampu mengakhiri perlawanan si kembar Lou/Lou dengan kemenangan meyakinkan 21-15 di set pertama.
Di set kedua, si kembar melakukan perlawanan yang cukup berarti. Terhitung dua kali, Polii/Mahaswari dipaksa mengejar defisit angka. Bahkan mereka harus memastikan kemenangan lewat match poin 23-21.
Berkat hasil tersebut, selain tidak hanya sukses menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier. Polii/Mahaswari juga menegaskan keperkasaan mana kala kedua pasangan itu berhadapan.
Dengan kemenangan tersebut, Polii/Mahaswari sukses memperbaiki rekor pertemuan dengan Lou/Lou menjadi dua kali menang dan menelan satu kali kalah. Pasca pertandingan, Luo Ying mengaku menyesal tidak mampu tampil maksimal di perempat final ini.
"Pukulan-pukulan kami tidak terlalu bagus, kami banyak kehilangan bola," sesal Luo Ying, sesusai pertandingan.
(bbk)
