Skuat Menjanjikan, Laskar Sambernyawa Dipertahankan
A
A
A
SOLO - Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo memilih mempertahankan skuat jika kompetisi kembali diputar. Pemain yang turun dalam Turnamen Polda Jateng Cup 2015 akan menjadi prioritas utama untuk tetap digunakan tenaganya dalam pertandingan resmi.
''Dalam suasanayang masih berduka, kita mempunyai kerangka tim ke depan. Dalam kompetisi yang akan datang, ini akan memudahkan dalam menyusun skema pemain,''kata Aris Budi Sulistyo.
Masuknya sejumlah wajah baru, setidaknya mulai membuat Persis semakin kukuh. Laskar Sambernyawa dalam turnamen yang diikuti 7 tim Divisi Utama di Jateng, mendatangkan beberapa pemain baru, mulai dari depan, tengah, belakang, hingga penjaga gawang. Di bawah mistar ada Ghony. Kiper lama yang dipertahankan adalah Agung Prasetyo.
Pada barisan belakang, wajah baru yang menjadi starting eleven saat menghadapi PSIS Semarang ada Ryco Fernanda, Susanto danQoiron Sandy. Stok lama masih menyisakan Rahmat Sabani dan Fandy Edi.
Di barisan tengah, juga ditopang pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Bayu Andra, Nanang Asripin. Dedi Cahyono Putra, dan M Rifky. Adapun wajah lama dibarisan gelandang tetap dihuni Ainudin Devira, Andrid Wibawa, Bayu Nugroho, Abdi Gusti dan Abdul Rosyid.
Pemain depan anyar Persis saat ini, Saddam Husein, juga cukup produktif. Dari tiga kali bertanding, eks pemain Persatu Tuban itu sudah mengoleksi 3 gol. Sedangkan pilihan lainnya, masih ada dua penyerang lagi yakni Waskito Chandra dan Ferry Anto.
Menurut Aris, kekurangan yang masih ada di tim, akan dibenahi. Pihaknyaberharap dalam laga di Stadion Manahan kontra Persijap Jepara pada Minggu (7/6), kesalahan ketika dijamu oleh PSIS Semarang tidak kembali terulang.
''Kami lemah dalam antisipasi set piece. Ke depan, bola-bola mati akan lebih kami waspadai dan beri perhatian khusus terhadap pemain yang menjadi target man. Kalau PSIS, targetnya kan ada di Johan Yoga Utama, ini harus dipahami oleh pemain,''ujar dia.
Persis Solo akanmenaruh harapan besar kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera mengambil tindakan nyata, agar kompetisi bisa diputar kembali. Meski selama ini baru sebatas wacana saja, Laskar Sambernyawa tetap berkeyakinan kompetisi profesional, baik itu Indonesia Super League (ISL), maupun Divisi Utama (DU), kembali diputar.''Dalam hati kecil saya, tetap yakin, kompetisi akan kembali diputar,''kata Direktur Teknik dan Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto.
''Dalam suasanayang masih berduka, kita mempunyai kerangka tim ke depan. Dalam kompetisi yang akan datang, ini akan memudahkan dalam menyusun skema pemain,''kata Aris Budi Sulistyo.
Masuknya sejumlah wajah baru, setidaknya mulai membuat Persis semakin kukuh. Laskar Sambernyawa dalam turnamen yang diikuti 7 tim Divisi Utama di Jateng, mendatangkan beberapa pemain baru, mulai dari depan, tengah, belakang, hingga penjaga gawang. Di bawah mistar ada Ghony. Kiper lama yang dipertahankan adalah Agung Prasetyo.
Pada barisan belakang, wajah baru yang menjadi starting eleven saat menghadapi PSIS Semarang ada Ryco Fernanda, Susanto danQoiron Sandy. Stok lama masih menyisakan Rahmat Sabani dan Fandy Edi.
Di barisan tengah, juga ditopang pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Bayu Andra, Nanang Asripin. Dedi Cahyono Putra, dan M Rifky. Adapun wajah lama dibarisan gelandang tetap dihuni Ainudin Devira, Andrid Wibawa, Bayu Nugroho, Abdi Gusti dan Abdul Rosyid.
Pemain depan anyar Persis saat ini, Saddam Husein, juga cukup produktif. Dari tiga kali bertanding, eks pemain Persatu Tuban itu sudah mengoleksi 3 gol. Sedangkan pilihan lainnya, masih ada dua penyerang lagi yakni Waskito Chandra dan Ferry Anto.
Menurut Aris, kekurangan yang masih ada di tim, akan dibenahi. Pihaknyaberharap dalam laga di Stadion Manahan kontra Persijap Jepara pada Minggu (7/6), kesalahan ketika dijamu oleh PSIS Semarang tidak kembali terulang.
''Kami lemah dalam antisipasi set piece. Ke depan, bola-bola mati akan lebih kami waspadai dan beri perhatian khusus terhadap pemain yang menjadi target man. Kalau PSIS, targetnya kan ada di Johan Yoga Utama, ini harus dipahami oleh pemain,''ujar dia.
Persis Solo akanmenaruh harapan besar kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera mengambil tindakan nyata, agar kompetisi bisa diputar kembali. Meski selama ini baru sebatas wacana saja, Laskar Sambernyawa tetap berkeyakinan kompetisi profesional, baik itu Indonesia Super League (ISL), maupun Divisi Utama (DU), kembali diputar.''Dalam hati kecil saya, tetap yakin, kompetisi akan kembali diputar,''kata Direktur Teknik dan Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto.
(aww)