Kesempatan Rotasi

DUBLIN - Nilai historis mewarnai laga uji coba Inggris melawan Republik Irlandia di Aviva Stadium, nanti malam. Ini pertama kali dalam 20 tahun terakhir bagi The Three Lions menjejakkan kaki di negara tersebut.

Pertemuan terakhir di Dublin, 15 Februari 1995, tentu tidak akan pernah dilupakan kedua tim. Ketika itu, Rep Irlandia sukses mengalahkan Inggris 1-0. Namun, pertandingan tersebut hanya berlangsung 27 menit setelah dihentikan lantaran kerusuhan yang terjadi di dalam stadion.

Kendati memiliki pengalaman pahit di masa lalu, Inggris kini kembali menginjakkan kaki di Rep Irlandia dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, sejak tersingkir di babak penyisian grup Piala Dunia 2014, mereka belum terkalahkan. Total, dari delapan laga, Wayne Rooney dkk mampu mengemas tujuh kemenangan dan satu imbang.

Torehan tersebut jelas menjadi modal bagus bagi Inggris. Maklum, dari tujuh pertemuan terakhir melawan Rep Irlandia, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dan mengalami dua kekalahan. Sementara empat pertandingan lainnya berakhir imbang, termasuk hasil 1-1 pada laga uji coba terakhir di Wembley Stadium, 30 Mei 2013.

Kendati sarat nilai historis, Pelatih Inggris Roy Hodgson akan memanfaatkan laga uji coba ini untuk melakukan rotasi di dalam skuadnya. Sang arsitek akan mengistirahatkan beberapa pemain utamanya seperti Rooney. Tenaga bomber Manchester United (MU) itu lebih dibutuhkan Hodgson saat Inggris melakoni babak kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra Slovenia, Minggu (14/6).

Di laga itu, The Three Lions wajib meraih kemenangan guna memperbesar peluang melaju ke putaran final di Prancis. Saat ini Inggris memuncaki klasemen sementara Grup E dengan mengoleksi 15 poin. Karena itu, Hodgson kemungkinan besar akan memberikan kesempatan kepada Charlie Austin untuk melakoni debut bagi Inggris. Meski timnya, Queens Park Rangers (QPR), terdegradasi, Austin layak diperhitungkan karena produktivitasnya tergolong cukup baik.

Total, dari 36 penampilan bersama QPR musim lalu, Austin telah menggelontorkan 18 gol. Menanggapi kansnya untuk tampil pertama kali bagi Inggris, Austin mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia. Pemain berusia 25 tahun tersebut bahkan mengungkapkan bahwa fansQPR memasang taruhan sebesar 155.000 pounds lantaran yakin jika dirinya mampu mencetak gol bagi Inggris.

“Ketika mereka (fansQPR) memasang taruhan bagi saya, saya berkata, dengar, saya pikir kalian sudah gila. Mereka sangat senang karena saya dipanggil untuk memperkuat tim nasional Inggris,” kata Austin, dilansir BBC. Sebagai ujung tombak, Austin akan didampingi Raheem Sterling dan Theo Walcott.

Ketiganya mendapatkan dukungan dari Jordan Henderson, James Milner, dan Fabian Delph di lini tengah. Sama seperti Inggris, Rep Irlandia juga bakal menjadikan uji coba nanti sebagai bagian dari persiapan jelang laga kualifikasi Piala Eropa 2015 kontra Skotlandia, Sabtu (13/6). Asisten Pelatih Roy Keane menilai kemenangan atas Inggris bakal mendongkrak moril dan membuat timnya semakin percaya diri saat menjamu Skotlandia. “Ini pertandingan yang bagus bagi para pemain.

Tapi, persiapan kami jelas terfokus untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa melawan Skotlandia. Inggris memiliki banyak pemain bagus, begitu juga dengan kami. Prioritas kami adalah menemukan komposisi tim yang tepat dan suasana hati yang baik sebelum berhadapan dengan Skotlandia,” pungkasnya.

Alimansyah