Unggulan 2016

Minggu, 07 Juni 2015 - 09:10 WIB
Unggulan 2016
Unggulan 2016
A A A
NYON - Liga Champions musim ini baru berakhir dini hari tadi. Namun, Barcelona sudah ditempatkan sebagai calon favorit penguasa Eropa 2015/2016.

Rumah judi menjagokan El Azulgrana merujuk performa sepanjang 2014/ 2015. Terlepas hasil final melawan Juventus, Barcelona menunjukkan kehebatannya dengan menjuarai Primera Liga dan Copa del Rey.

Kunci supremasi Barcelona tidak lain kehadiran Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Ketiganya merupakan trio tersubur sepanjang sejarah Primera Liga. Sebelum laga di Olympiastadion, mereka telah menciptakan 120 gol. Musim depan kinerja mereka dipercaya meningkat karena semakin saling kenal satu sama lain. Daya ledak trisula yang dikenal lewat MSN tersebut boleh meyakinkan petaruh. Tapi, langsung mengunggulkan Barcelona tetap butuh keberanian.

Pasalnya, masa depan itu penuh ketidakpastian. Banyak yang dapat terjadi dalam satu tahun. Salah satunya badai cedera pemain kunci. Terkaparnya Messi pada fase krusial kompetisi jelas mempersulit perjuangan Barcelona. Keberadaan Luis Enrique di kursi pelatih turut diragukan. Muncul rumor Enrique berniat hengkang menyusul pemecatan Andoni Zubizarreta dari kursi direksi.

Zubizarreta adalah sosok yang merekrutnya dan berperan sebagai mata serta telinga Enrique pada pertarungan politik melawan petinggi klub. Isu ini beredar menyusul keengganan Enrique menegaskan komitmen. Dikenal keras kepala, Enrique tidak akan ragu meninggalkan Camp Nou jika tidak menerima dukungan manajemen. Dia kemungkinan bakal mengambil sikap melihat hasil pemilihan presiden pada musim panas ini.

“Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Mudah-mudahan Enrique terus bekerja di Barcelona. Dia pemimpin baik,” kata gelandang Barcelona Xavi Hernandez, dilansir Sport. Enrique sempat tidak populer di Barcelona. Dia dianggap mengkhianati filosofi klub seusai mengubah gaya bermain menjadi lebih direct. Namun, belakangan idenya diterima dan diperlukan demi menyisihkan rival.

Kepergian Enrique pun kini ditakuti. Pasalnya, arsitek anyar dan pemain butuh waktu untuk menyatukan visi. Messi sadar kondisi itu tidak ideal. Maka, dia kini menerima keberadaan Enrique dan melupakan perselisihan mereka pada awal 2015. Di luar skenario-skenario terburuk itu, Barcelona mengalami masalah yang sudah jelas di depan mata. Mereka baru diizinkan belanja pemain pada Januari 2016 menyusul embargo transfer FIFA. Padahal, pembelian paruh musim sering gagal.

Kekuatan skuad juga berkurang menyusul kepergian Xavi dan hampir pasti Dani Alves. Lowongnya posisi Xavi telah diantisipasi lewat kedatangan Ivan Rakitic serta promosi Rafinha Alcantara. Tapi, tidak ada suksesor ideal Alves, dengan kualitas Martin Montoya dan Douglas Santos belum mencapai level yang dibutuhkan. Pengganjal lain Barcelona hadir dari luar. Klub-klub besar Eropa tentu mempersiapkan diri agar dapat menandingi El Azulgrana.

Salah satunya rival domestik Real Madrid yang merekrut Rafael Benitez. Madrid berada pada urutan kedua daftar unggulan juara Eropa tahun depan versi rumah taruhan. Menyusul kemudian Bayern Muenchen, Chelsea, Juventus, serta Manchester City. “Saya ke Madrid untuk menjadi juara,” tandas Benitez.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5782 seconds (0.1#10.140)