Tiga Pembalap DIY Terpilih Masuk Kontingen Merah Putih
A
A
A
YOGYAKARTA - DIY menempatkan tiga pembalap sepeda untuk menjadi bagian dari kontingen yang dikirimkan ke Sea Games XXVIII Singapura. Tiga nama dari DIY yang berangkat adalah, Riska Agustin, Elan Riyadi dan M Nur Fathoni.
Keberangkatan ketiga wakil Yogyakarta ke Singapura semakin menambah kepercayaan diri cabang olahraga ini untuk memberikan medali untuk kontingen Merah Putih. Sebab, ketiganya akan pergi untuk mengharumkan nama bangsa bersama dengan lima nama lain yakni Dahlina Rosida dan Jamalidin Nova Dianto (Jawa Timur),Tonton Sutanto (Jawa Barat) ,Novi Manulang (Kalimantan Timur) dan Aiman Cahyadi (DKI Jakarta) menjadi andalan untuk bersaing merebut medali untuk Indonesia di Singapura.
Keberadaan tiga nama wakil DIY tersebut diharapkan bisa merebut medali untuk Indonesia. "Kalau mereka sudah menjadi atlet terbaik Indonesia dan terpilih mewakili Indonesia, jika bisa merebut medali maka mereka akan dengan sangat mudah berjuang untuk DIY di PON nanti," terang Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo, Minggu (7/6/2015).
Kerabat Keraton Yogyakarta tersebut mengatakan, tidak hanya dari cabang balap sepeda. 21 atlet dan pelatih dari DIY yang berangkat mewakili Indonesia ke Singapura diharapkan bisa memenuhi target yakni membawa pulang medali. Hal Tersebut menjadi bagian dari konsekuensi yang harus siap dijalani ketika berlaga membela tanah air.
Salah satu penekanan yang diberikan kepada atlet-atlet dari DIY adalah, tidak boleh menyerah meski harus menghadapi seorang juara dunia. “Bukan tidak mungkin di Sea Games nanti akan berhadapan dengan juara dunia. Tidak boleh pesimis dengan juara dunia. Karena Juara dunia itu ada setelah sebelumnya mengalahkan pemegang juara dunia juga. Jadi harus berjuang dengan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Untuk mendukung semangat juang para atlet, KONI DIY menurutnya sudah menyiapkan bonus untuk para peraih medali. Gusti Prabu menyebutkan, pihaknya baru berhitung untuk bisa menetapkan jumlah bonus yang akan diberikan untuk para peraih medali tersebut.
Sementara itu Pelatih Balap Sepeda Indonesia Nurhayati mengatakan, dengan persiapan tiga pekan anak asuhnya ditargetkan bisa membawa pulang satu medali emas dari Singapura. Mepetnya persiapan yang baru dilakoni sejak Februari lalu diklaim tidak menjadi halangan untuk memenuhi ambisi tersebut.
Harapan besar untuk bisa meraih medali emas adalah dari cabang roadrace nomor putra. "Ini nomor yang dimainkan adalah perlombaan. Kita optimisi untuk yang putra bisa membawa pulang medali (emas)," tandasnya.
Keberangkatan ketiga wakil Yogyakarta ke Singapura semakin menambah kepercayaan diri cabang olahraga ini untuk memberikan medali untuk kontingen Merah Putih. Sebab, ketiganya akan pergi untuk mengharumkan nama bangsa bersama dengan lima nama lain yakni Dahlina Rosida dan Jamalidin Nova Dianto (Jawa Timur),Tonton Sutanto (Jawa Barat) ,Novi Manulang (Kalimantan Timur) dan Aiman Cahyadi (DKI Jakarta) menjadi andalan untuk bersaing merebut medali untuk Indonesia di Singapura.
Keberadaan tiga nama wakil DIY tersebut diharapkan bisa merebut medali untuk Indonesia. "Kalau mereka sudah menjadi atlet terbaik Indonesia dan terpilih mewakili Indonesia, jika bisa merebut medali maka mereka akan dengan sangat mudah berjuang untuk DIY di PON nanti," terang Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo, Minggu (7/6/2015).
Kerabat Keraton Yogyakarta tersebut mengatakan, tidak hanya dari cabang balap sepeda. 21 atlet dan pelatih dari DIY yang berangkat mewakili Indonesia ke Singapura diharapkan bisa memenuhi target yakni membawa pulang medali. Hal Tersebut menjadi bagian dari konsekuensi yang harus siap dijalani ketika berlaga membela tanah air.
Salah satu penekanan yang diberikan kepada atlet-atlet dari DIY adalah, tidak boleh menyerah meski harus menghadapi seorang juara dunia. “Bukan tidak mungkin di Sea Games nanti akan berhadapan dengan juara dunia. Tidak boleh pesimis dengan juara dunia. Karena Juara dunia itu ada setelah sebelumnya mengalahkan pemegang juara dunia juga. Jadi harus berjuang dengan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Untuk mendukung semangat juang para atlet, KONI DIY menurutnya sudah menyiapkan bonus untuk para peraih medali. Gusti Prabu menyebutkan, pihaknya baru berhitung untuk bisa menetapkan jumlah bonus yang akan diberikan untuk para peraih medali tersebut.
Sementara itu Pelatih Balap Sepeda Indonesia Nurhayati mengatakan, dengan persiapan tiga pekan anak asuhnya ditargetkan bisa membawa pulang satu medali emas dari Singapura. Mepetnya persiapan yang baru dilakoni sejak Februari lalu diklaim tidak menjadi halangan untuk memenuhi ambisi tersebut.
Harapan besar untuk bisa meraih medali emas adalah dari cabang roadrace nomor putra. "Ini nomor yang dimainkan adalah perlombaan. Kita optimisi untuk yang putra bisa membawa pulang medali (emas)," tandasnya.
(sha)