Air Mata Pirlo Sinyal Kepergian dari Juventus
A
A
A
BERLIN - Playmaker Juventus, Andrea Pirlo sepertinya menjadi pemain paling terpukul dengan kegagalan Si Nyonya Tua -julukan Juve- saat dibungkam Barcelona 3-1 pada final Liga Champions yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, akhir pekan kemarin. Ketika peluit panjang berbunyi yang menandakan laga berakhir, air mata Pirlo terlihat mengiringi kegagalan Juve meraih treble winners musim ini. Berbagai spekulasi langsung menghampiri tangisan Pirlo dilaga puncak kompetisi kasta tertinggi di Eropa tersebut.
(Baca Berita Lengkap Liga Champions di Sini)
Kabarnya air mata itu adalah ucapan selamat tinggal Pirlo kepada Juventus, setelah pemain veteran asal Italia dikaitkan akan melanjutkan karir bersama salah satu klub MLS (Major League Soccer), New York City mulai musim depan. Namun Pirlo menegaskan belum akan meninggalkan Juventus dalam waktu dekat. "Apakah air mataku sebagai ucapan selamat tinggal kepada Juventus? Tidak, ini karena kekalahan," jelasnya, Senin (8/6/2015).
Pirlo sendiri tetap tampil impresif bersama Juve sepanjang musim ini, meski di usia yang tidak lagi muda. Dua trofi telah disumbang pemain asal Italia itu kepada skuat besutan Max Allegri yakni Liga Italia dan Coppa Italia. Tapi sayang ambisi Pirlo mencetak sejarah bersama Juve untuk meraih treble harus kandas di tangan Barca. "Kesedihan saya karena kesempatan seperti ini akan jarang didapatkan kembali," sambungnya.
Masa depan Pirlo sebelumnya menjadi subyek spekulasi, karena pernyataan Direktur Juve, Giuseppe Marotta yang memberi sinyal nasib sang pemain belum jelas di Turin. "Andrea Pirlo adalah ikon sepak bola dan juventus. Saya pikir air matanya dapat dimengerti karena hubungan kuat antara kami. Tidak mudah untuk menggantikan Pirlo. Kami mempunya beberapa pemain seperti Claudio Marchisio, sementara (pelatih Massimiliano) Allegri masih dapat menemukan alternatif lain," tandasnya.
(Baca Berita Lengkap Liga Champions di Sini)
Kabarnya air mata itu adalah ucapan selamat tinggal Pirlo kepada Juventus, setelah pemain veteran asal Italia dikaitkan akan melanjutkan karir bersama salah satu klub MLS (Major League Soccer), New York City mulai musim depan. Namun Pirlo menegaskan belum akan meninggalkan Juventus dalam waktu dekat. "Apakah air mataku sebagai ucapan selamat tinggal kepada Juventus? Tidak, ini karena kekalahan," jelasnya, Senin (8/6/2015).
Pirlo sendiri tetap tampil impresif bersama Juve sepanjang musim ini, meski di usia yang tidak lagi muda. Dua trofi telah disumbang pemain asal Italia itu kepada skuat besutan Max Allegri yakni Liga Italia dan Coppa Italia. Tapi sayang ambisi Pirlo mencetak sejarah bersama Juve untuk meraih treble harus kandas di tangan Barca. "Kesedihan saya karena kesempatan seperti ini akan jarang didapatkan kembali," sambungnya.
Masa depan Pirlo sebelumnya menjadi subyek spekulasi, karena pernyataan Direktur Juve, Giuseppe Marotta yang memberi sinyal nasib sang pemain belum jelas di Turin. "Andrea Pirlo adalah ikon sepak bola dan juventus. Saya pikir air matanya dapat dimengerti karena hubungan kuat antara kami. Tidak mudah untuk menggantikan Pirlo. Kami mempunya beberapa pemain seperti Claudio Marchisio, sementara (pelatih Massimiliano) Allegri masih dapat menemukan alternatif lain," tandasnya.
(akr)