Duplikat Tiket Pertandingan Sepak Bola Dibekuk Polisi Singapura
A
A
A
SINGAPURA - Kepolisian Singapura (SPF) menangkap dua orang yang diduga menduplikat tiket atau memperbanyak tiket pertandingan sepak bola penyisihan Grup B di SEA Games XXVIII, yang mempertemukan Thailand kontra Vietnam. Saat ini, kedua pelaku yang tidak disebutkan namanya itu tengah diselidiki dan jika terbukti mereka melakukan tindakan hukum. Maka mereka bisa mendekam di balik jeruji selama 10 tahun.
Laga Thailand kontra Vietnam akan berlangsung pada Rabu (10/6/2015) malam, di Stadion Bishan. Ribuan tiket seharga SGD20 atau sekira Rp197 ribu, yang disiapkan pihak penyelenggara ludes terjual. Namun menurut laporan media Channelnewsasia, kedua pelaku yang berusia 29 dan 31 tahun itu berhasil menduplikat nomor seri sekitar 219 tiket.
Guna menghindari kericuhan sebelum laga tersebut berlangsung. Pihak Kepolisian Singapura telah menginstruksikan kepada pihak penyelenggara untuk tidak memasukkan pemegang 219 tiket yang diduga telah diduplikat oleh kedua pelaku.
Pihak berwenang menyarankan agar masyarakat Singapura atau wisatawan yang ingin menyaksikan pertandingan multi event untuk membeli tiket di tempat resmi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kericuhan selama gelaran event dua tahunan ini berlangsung.
"Kami mendesak masyarakat untuk berhati-hati dalam pembelian tiket melalui vendor yang tidak sah dan melaporkan hal ini kepada panitia melalui tiket hotline resmi," kata SPF.
Laga Thailand kontra Vietnam akan berlangsung pada Rabu (10/6/2015) malam, di Stadion Bishan. Ribuan tiket seharga SGD20 atau sekira Rp197 ribu, yang disiapkan pihak penyelenggara ludes terjual. Namun menurut laporan media Channelnewsasia, kedua pelaku yang berusia 29 dan 31 tahun itu berhasil menduplikat nomor seri sekitar 219 tiket.
Guna menghindari kericuhan sebelum laga tersebut berlangsung. Pihak Kepolisian Singapura telah menginstruksikan kepada pihak penyelenggara untuk tidak memasukkan pemegang 219 tiket yang diduga telah diduplikat oleh kedua pelaku.
Pihak berwenang menyarankan agar masyarakat Singapura atau wisatawan yang ingin menyaksikan pertandingan multi event untuk membeli tiket di tempat resmi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kericuhan selama gelaran event dua tahunan ini berlangsung.
"Kami mendesak masyarakat untuk berhati-hati dalam pembelian tiket melalui vendor yang tidak sah dan melaporkan hal ini kepada panitia melalui tiket hotline resmi," kata SPF.
(bbk)