Hidup atau Mati

Jum'at, 12 Juni 2015 - 07:57 WIB
Hidup atau Mati
Hidup atau Mati
A A A
RIGA - Belanda akan melakoni laga sangat penting saat menyambangi Latvia di Skonto Stadium. De Oranje harus memetik kemenangan jika ingin menjadi juara Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016.

Sekadar lolos ke Prancis tidak cukup bagi Belanda. Ada hal lebih penting yang harus dijaga tim asuhan Guus Hiddink, yakni selalu menjadi juara grup saat kualifikasi turnamen internasional. Torehan yang sudah berlangsung selama tujuh tahun itu membuat Robin van Persie dkk disegani. Terakhir kali Belanda kurang maksimal saat kualifikasi ketika merebut tiket ke Piala Eropa 2008.

Negeri Kincir Angin terbang ke Austria-Swiss sebagai runner-up Grup G, terpisah tiga angka di bawah Rumania. Setelah itu, Belanda selalu berkuasa setiap kali mengikuti kualifikasi. Belanda mencatat hasil sempurna kala kualifikasi Piala Dunia 2010 (Afrika Selatan). Mereka memenangkan semua laga dan lolos langsung sebagai juara Grup I di Zona Eropa. Saat kualifikasi Piala Eropa 2012 (Polandia- Ukraina), Belanda menguasai Grup E, hasil sembilan menang dan sekali kalah.

Sementara pada kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil, Belanda jadi juara Grup D setelah mencatat sembilan menang dan satu imbang. Kini, rekor itu sekarang terancam luntur. Jangankan memimpin klasemen, Belanda terancam gagal mendapat tiket otomatis lantaran masih terdampar di posisi ketiga. Mereka tertinggal enam angka di belakang Republik Ceko yang merajai tabel. Mereka turut berada lima poin di belakang Islandia.

Tidak hanya itu, Belanda hanya unggul dua angka dari Turki yang berada di posisi keempat. Alhasil, jawara Piala Eropa 1988 itu dapat disalip jika urung menaklukkan Latvia. Pasalnya, Turki dipercaya dapat merengkuh sukses lantaran berhadapan dengan juru kunci Kazakhstan. Akibat kondisi ini, belum tentu pula Belanda berkesempatan tampil di Prancis. “Saya yakin semua pemain tahu betapa pentingnya pertandingan melawan Latvia. Mereka pasti sudah bersiap,” ucap Hiddink, dilansir ESPN.

Konsistensi masih jadi persoalan utama Belanda. Kurang memuaskannya kinerja pemain menyebabkan Belanda diyakini bakal kesulitan menaklukkan Latvia. Faktanya, mereka cuma meraih dua kemenangan, satu imbang, dan dua kalah selama mengikuti kualifikasi. Belanda sempat dihajar Republik Ceko (1-2), Islandia (0-2), dan ditahan Turki (1-1). Selain itu Belanda tidak punya modal bagus untuk meladeni tuan rumah. Kendati menurunkan skuad utamanya, Belanda dipermalukan Amerika Serikat 3- 4 pada laga uji coba di Amsterdam ArenA, Jumat (5/6).

Unggul 3-1 hingga menit ke-53, Belanda membiarkan tim tamu memborong tiga gol beruntun jelang akhir pertandingan. Kabar baiknya, Hiddink bisa mengandalkan semangat pemain tertentu, terutama Van Persie.

Bomber Manchester United itu punya misi menggenapkan koleksinya menjadi 50 gol. Sejauh ini dia menghasilkan 49 gol dari 96 penampilan di pentas internasional.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)