Mengejar Charlton
A
A
A
LJUBLJANA - Wayne Rooney siap mengamuk saat memimpin serangan Inggris ke gawang tuan rumah Slovenia pada laga di Stadion Stozice hari ini. Selain memburu kemenangan, striker berusia 29 tahun itu memburu rekor Bobby Charlton.
Rooney saat ini mengoleksi 47 gol dari 104 penampilan di pentas internasional. Dia hanya tertinggal dua angka di belakang Charlton, yang menjadi pemain tersubur Inggris sejak 1970. Kehadiran Rooney sebagai top skor sepanjang masa The Three Lionssudah diantisipasi cukup lama.
Keberhasilannya dinanti mengingat banyak penyerang gagal melakukannya, mulai Gary Lineker, Alan Shearer, hingga Michael Owen. ”Kita semua tahu Rooney segera melampaui Charlton. Semoga saya berada di lapangan ketika dia mencetak sejarah. Saya tahu Rooney memprioritaskan tim. Namun, biasanya kami meraih kemenangan jika Rooney mencetak gol,” kata kiper Inggris Joe Hart, dilansir Daily Mirror.
Penampilan buruk Rooney saat Inggris ditahan Republik Irlandia 0-0 pada partai persahabatan, Minggu (7/6), pun tidak dikhawatirkan. Pelatih Roy Hodgson yakin Rooney bakal menunjukkan kualitas saat menghadapi Slovenia. ”Rooney mengerti perannya di tim nasional. Saya terpaksa mengingatkannya setelah pertandingan Rep Irlandia. Saya percaya kritik yang diterimanya pasti menambah semangatnya untuk bermain lebih baik,” tandas Hodgson.
Dengan Danny Welbeck dan Daniel Sturridge cedera serta Harry Kane kembali ke tim U-21, Rooney menjadi tumpuan utama Inggris menumbangkan Slovenia. Dia didukung Raheem Sterling, Theo Walcott, serta Adam Lallana. ”Kariernya masih panjang. Rivalnya di lini depan juga sedikit. Karena itu, peluang Rooney menjauhkan diri di daftar top skor sangat terbuka.
Kesempatan pemain lain mengejar mengecil. Karena itu, seusai melewati Charlton, rekor Rooney nanti akan bertahan lama,” tandas Owen. Inggris membutuhkan kemenangan atas Slovenia demi memantapkan posisi di pucuk klasemen Grup E. Gary Cahill dkk saat ini mengoleksi 15 poin, memimpin enam nilai atas Slovenia dan Swiss.
The Three Lionssetidaknya membutuhkan 10 angka untuk memesan tempat di turnamen utama tahun depan. Di lain pihak, Slovenia membutuhkan hasil agar memenangkan persaingan melawan Swiss pada tiket otomatis. Mereka sedang unggul produktivitas gol. Namun, Slovenia bisa tergusur kalau Swiss menumbangkan Lithuania.
Harley ikhsan
Rooney saat ini mengoleksi 47 gol dari 104 penampilan di pentas internasional. Dia hanya tertinggal dua angka di belakang Charlton, yang menjadi pemain tersubur Inggris sejak 1970. Kehadiran Rooney sebagai top skor sepanjang masa The Three Lionssudah diantisipasi cukup lama.
Keberhasilannya dinanti mengingat banyak penyerang gagal melakukannya, mulai Gary Lineker, Alan Shearer, hingga Michael Owen. ”Kita semua tahu Rooney segera melampaui Charlton. Semoga saya berada di lapangan ketika dia mencetak sejarah. Saya tahu Rooney memprioritaskan tim. Namun, biasanya kami meraih kemenangan jika Rooney mencetak gol,” kata kiper Inggris Joe Hart, dilansir Daily Mirror.
Penampilan buruk Rooney saat Inggris ditahan Republik Irlandia 0-0 pada partai persahabatan, Minggu (7/6), pun tidak dikhawatirkan. Pelatih Roy Hodgson yakin Rooney bakal menunjukkan kualitas saat menghadapi Slovenia. ”Rooney mengerti perannya di tim nasional. Saya terpaksa mengingatkannya setelah pertandingan Rep Irlandia. Saya percaya kritik yang diterimanya pasti menambah semangatnya untuk bermain lebih baik,” tandas Hodgson.
Dengan Danny Welbeck dan Daniel Sturridge cedera serta Harry Kane kembali ke tim U-21, Rooney menjadi tumpuan utama Inggris menumbangkan Slovenia. Dia didukung Raheem Sterling, Theo Walcott, serta Adam Lallana. ”Kariernya masih panjang. Rivalnya di lini depan juga sedikit. Karena itu, peluang Rooney menjauhkan diri di daftar top skor sangat terbuka.
Kesempatan pemain lain mengejar mengecil. Karena itu, seusai melewati Charlton, rekor Rooney nanti akan bertahan lama,” tandas Owen. Inggris membutuhkan kemenangan atas Slovenia demi memantapkan posisi di pucuk klasemen Grup E. Gary Cahill dkk saat ini mengoleksi 15 poin, memimpin enam nilai atas Slovenia dan Swiss.
The Three Lionssetidaknya membutuhkan 10 angka untuk memesan tempat di turnamen utama tahun depan. Di lain pihak, Slovenia membutuhkan hasil agar memenangkan persaingan melawan Swiss pada tiket otomatis. Mereka sedang unggul produktivitas gol. Namun, Slovenia bisa tergusur kalau Swiss menumbangkan Lithuania.
Harley ikhsan
(bbg)