Sejarah Kemenangan Ditorehkan Bolivia

Rabu, 17 Juni 2015 - 10:48 WIB
Sejarah Kemenangan Ditorehkan Bolivia
Sejarah Kemenangan Ditorehkan Bolivia
A A A
VALPARAISO - Sejarah membanggakan ditorehkan Bolivia atas Ekuador. Untuk pertama kali di Copa America sejak 1949, El Verde berhasil mengalahkan La Tri. Ekuador menyerah 2-3 dari Bolivia pada laga kedua Grup A di Estadio Elias Figueroa Valparaiso, dini hari kemarin. Hasil buruk itu mengulang kekalahan Ekuador dari Bolivia pada Copa America 1949.

Ketika itu, di Estadio do Pacaembu Sao Paulo (Brasil), Bolivia mengalahkan Ekuador 2-0. Selain itu, yang paling penting adalah skor 3-2 atas Ekuador juga menjadi kemenangan pertama Bolivia di kompetisi sepak bola antarnegara Amerika Selatan itu sejak 1997. Tim berkostum hijau tersebut tidak pernah menghasilkan tiga poin pada Copa America 1999, 2001, 2004, 2007, dan 2011.

Pada empat turnamen itu, mereka selalu kandas di fase grup. Otomatis, kesuksesan Bolivia me num - bangkan Ekuador disambut sukacita. Pelatih Mauricio Soria mengatakan kemenangan tersebut menjawab keraguan publik sekaligus menjadi pembuktian jika Bolivia memiliki kualitas. Mentalitas tim juga sangat bagus karena pada pertan ding - an pertama mampu menahan imbang Meksiko tanpa gol. “Ada banyak orang yang tidak memiliki kepercayaan terhadap Bolivia.

Namun, kami membuktikan jika kami bisa melawan. Hal itu telah kami perlihatkan pada dua laga melawan Meksiko dan Ekuador,” kata Soria, dilansir Yahoo Sports. Senada dengan Soria, kegembiraan juga dirasakan para pemain. Martin Smedberg mengatakan penampilan El Verde saat melawan Ekuador merupakan sesuatu yang layak dibanggakan.

Pemain yang memperkuat klub Swedia IFK Goteborg tersebut berharap timnya mampu mempertahankan performa terbaik guna menjaga peluang ke babak selanjutnya. “Ini (laga melawan Ekuador) laga terbesar dalam karier sepak bola saya. Akhirnya, sekarang kami memiliki sesuatu yang indah,” papar Smedberg. Jika Bolivia terus menunjukkan peningkatan, Ekuador justru mengalami kemunduran.

Kekalahan 2-3 dari Bolivia memperpanjang catatan minor mereka. Sebelumnya, pada laga pertama, La Tri dikalahkan Cile 0-2. Akibatnya, Ekuador terancam gagal menembus fase knock-out. Pelatih Gustavo Quinteros tidak mampu menyembunyikan kekecewaan. Dia menga - ta kan Ekuador kehilangan karakter sebagai se buah tim sehingga banyak melakukan ke - salahan yang mampu dimanfaatkan Bo li - via.

Meski peluang lolos ke babak berikut - nya semakin berat, Quinteros menegaskan Ekuador akan tetap berkonsentrasi penuh menghadapi Meksiko. “Jika kami harus meninggalkan Copa America, kami ingin menutupnya dengan meraih kemenangan dan bermain sebaik mungkin. Hal itu memang tidak terlihat pada dua laga terakhir. Namun, kami masih memiliki kesempatan saat berhadapan dengan Meksiko,” pungkas Quinteros.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3801 seconds (0.1#10.140)