Detik Terakhir Monopoli Barca-Madrid di Liga Spanyol

BARCELONA - Real Madrid dan Barcelona terbukti masih menjadi magnet buat Liga Spanyol musim 2014-2015, saat beIN Sports bersedia membeli hak siar masing-masing kedua tim tersebut seharga 250 juta euro per musim atau setara Rp3,7 triliun. Angka ini muncul secara fantastis saat penawaran untuk paket hak siar pada musim 2014-2015. BeIN Sports yang dimiliki oleh jaringan berita Qatar Al Jazeera, tertarik untuk menyiarkan 20 pertandingan Madrid dan Barca.

Sementara itu sebelumnya beredar wacana bila waktu kick-off Liga Spanyol akan dimundurkan untuk menarik pemirsa dari Inggris dan Eropa lainnya. Sedangkan untuk lelang hak siar klub peserta Liga Spanyol akan bergulir dalam dua pekan mendatang, dan musim ini sepertinya akan jadi monopoli terakhir Barca dan Madrid terkait hak siar. Hal ini tidak lain menyusul peraturan hak siar terbaru yang akan berlaku mulai musim 2016-2017.

Pada saatnya dua raksasa Liga Spanyol itu tidak bisa lagi menikmati keistimewaan seperti dulu. Madrid dan Barcelona tidak akan lagi memonopoli pendapatan uang dari televisi di Spanyol setelah peraturan hak siar terbaru. Jumlah hak siar Barca dan Madrid yang lebih besar tiga kali lipat ketimbang 18 klub Liga Spanyol lainnya sering menimbulkan kecemburuan. Namun, tren tersebut dipastikan akan berakhir mulai musim 2016-2017 setelah pemerintah Spanyol membuat peraturan baru yang mengharuskan uang hak siar televisi dibagikan secara lebih merata.

Rencananya, 50 persen hak siar akan dibagi secara merata tanpa syarat kepada 20 tim peserta Liga Spanyol, sementara 50 persen sisanya ditentukan oleh beberapa kriteria seperti peringkat tim dalam lima musim terakhir, kemampuan untuk menghasilkan pemasukan tambahan dari penyiaran, dan lain-lain.

Sistem anyar tersebut memang membuat klub besar seperti Madrid dan Barca masih akan memperoleh lebih banyak uang daripada klub-klub lain, namun dengan selisih yang jauh lebih rendah dan lebih adil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.