Hot News, Ada Mafia di Copa America?
A
A
A
SANTIAGO - Pelatih Timnas Brasil, Carlos Dunga beranggapan kalau wasit yang memimpn laga antara Brasil kontra Kolombia bukan hanya melakukan kesalahan. Namun menurutnya, ada sebuah skenario besar yang jauh lebih kejam, dengan memanfaatkan para wasit yang memimpin di lapangan.
Dalam laga antara Brasil kontra Kolombia yang berakhir dengan skor 0-1, sang pengadil lapangan terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada Neymar dan Carlos Bacca lantaran keduanya dianggap sebagai penyebab utama terjadinya kericuhan antar pemain di lapangan. Namun keputusan wasit tersebut mendapat kritikan dari rekan-rekan Neymar di Timnas Brasil, karena menurut mereka, Neymar tidak sepantasnya diganjar kartu merah.
''Bukan hal yang baik bila kita harus berbicara soal wasit setelah pertandingan usai. Saya rasa anda semua melihat apa yang terjadi, termasuk yang terjadi di akhir laga. Anda pasi setuju ada tindakan yang harus diambil kepada wasit tersebut,'' jelas Dunga usai laga.
''Sebenarnya ada kejadian yang hampir sama terjadi dalam laga yang dilakoni Corinthians saat wasit ini memimpin. Dalam laga yang berlangsung di gelaran Libertadores Cup tersebut, sang wasit mengusir keluar dua pemain Corinthians saat melakoni laga kontra klub asal Paraguay, Guarani. Ini jelas lebih dari sekedar kebetulan,'' sambungnya.
Kartu merah yang harus diterima Neymar memang menjadi sebuah pukulan telak bagi Brasil yang kini duduk di posisi kedua kelasemen sementar Grup C. Pasalnya, mereka secara otomatis harus siap menghadapi Venezuela tanpa bantuan Neymar. Padahal, saat berhadapan dengan Venezuella, Brasil diwajibkan untuk bisa memetik hasil sempurna demi memuluskan langkah mereka menembus babak selanjutnya.
Dalam laga antara Brasil kontra Kolombia yang berakhir dengan skor 0-1, sang pengadil lapangan terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada Neymar dan Carlos Bacca lantaran keduanya dianggap sebagai penyebab utama terjadinya kericuhan antar pemain di lapangan. Namun keputusan wasit tersebut mendapat kritikan dari rekan-rekan Neymar di Timnas Brasil, karena menurut mereka, Neymar tidak sepantasnya diganjar kartu merah.
''Bukan hal yang baik bila kita harus berbicara soal wasit setelah pertandingan usai. Saya rasa anda semua melihat apa yang terjadi, termasuk yang terjadi di akhir laga. Anda pasi setuju ada tindakan yang harus diambil kepada wasit tersebut,'' jelas Dunga usai laga.
''Sebenarnya ada kejadian yang hampir sama terjadi dalam laga yang dilakoni Corinthians saat wasit ini memimpin. Dalam laga yang berlangsung di gelaran Libertadores Cup tersebut, sang wasit mengusir keluar dua pemain Corinthians saat melakoni laga kontra klub asal Paraguay, Guarani. Ini jelas lebih dari sekedar kebetulan,'' sambungnya.
Kartu merah yang harus diterima Neymar memang menjadi sebuah pukulan telak bagi Brasil yang kini duduk di posisi kedua kelasemen sementar Grup C. Pasalnya, mereka secara otomatis harus siap menghadapi Venezuela tanpa bantuan Neymar. Padahal, saat berhadapan dengan Venezuella, Brasil diwajibkan untuk bisa memetik hasil sempurna demi memuluskan langkah mereka menembus babak selanjutnya.
(rus)