PSM Makassar Buru Pelatih Pengganti Peter Schaller
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar merombak tim kepelatihan dengan mendepak pelatih asing, Hans Peter Schaller. Perombakan itu merupakan bagian rencana manajemen membentuk tim baru untuk menghadapi Turnamen Piala Presiden yang sudah direstui oleh PSSI.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, persoalan tim kepelatihan akan dibahas dalam rapat internal tim Juku Eja dan Dewan Komisaris. "Kami akan cari pelatih lain,"kata Sumirlan saat dikonfirmasi.
Peter sebenarnya merupakan asisten pelatih Alfred Riedl sebelum berputarnya QNB League yang akhirnya dihentikan di tengah jalan karena kisruh PSSI dengan Menpora yang berujung jatuhnya sanksi FIFA.
Namun, Riedl yang mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut mengundurkan diri. Manajemen pun menunjuk Peter sebagai suksesornya selama mengarungi QNB League. Hanya saja, kompetisi ini harus berhenti di dua pertandingan.
Sumirlan mengatakan, pihaknya akan mencari sosok pelatih yang berkompeten untuk menukangi tim Juku Eja nantinya. Hanya saja, dirinya belum bisa berbicara banyak soal siapa pelatih tersebut. "Yang jelas berkompeten dan memiliki kualitas,"jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, untuk posisi asisten pelatih pihaknya juga akan membahas persoalan ini agar mendapat kompetisi tim kepelatihan yang mumpuni. "Semuanya akan dibahas, termasuk asisten nantinya," ungkap dia.
Terkait dengan persoalan ini, Asisten Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke manajemen terkait seluruh keputusannya. "Kita hanya mengikuti saja,''ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku siap saja dipanggil untuk mendampingi tim melakukan latihan selama bulan Ramadan. Apalagi, dia juga sama sekali tidak memiliki aktifitas apa pun. "Ini bagus untuk pemain dan tim, kalau ada latihannya,"jelasnya.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, persoalan tim kepelatihan akan dibahas dalam rapat internal tim Juku Eja dan Dewan Komisaris. "Kami akan cari pelatih lain,"kata Sumirlan saat dikonfirmasi.
Peter sebenarnya merupakan asisten pelatih Alfred Riedl sebelum berputarnya QNB League yang akhirnya dihentikan di tengah jalan karena kisruh PSSI dengan Menpora yang berujung jatuhnya sanksi FIFA.
Namun, Riedl yang mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut mengundurkan diri. Manajemen pun menunjuk Peter sebagai suksesornya selama mengarungi QNB League. Hanya saja, kompetisi ini harus berhenti di dua pertandingan.
Sumirlan mengatakan, pihaknya akan mencari sosok pelatih yang berkompeten untuk menukangi tim Juku Eja nantinya. Hanya saja, dirinya belum bisa berbicara banyak soal siapa pelatih tersebut. "Yang jelas berkompeten dan memiliki kualitas,"jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, untuk posisi asisten pelatih pihaknya juga akan membahas persoalan ini agar mendapat kompetisi tim kepelatihan yang mumpuni. "Semuanya akan dibahas, termasuk asisten nantinya," ungkap dia.
Terkait dengan persoalan ini, Asisten Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke manajemen terkait seluruh keputusannya. "Kita hanya mengikuti saja,''ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku siap saja dipanggil untuk mendampingi tim melakukan latihan selama bulan Ramadan. Apalagi, dia juga sama sekali tidak memiliki aktifitas apa pun. "Ini bagus untuk pemain dan tim, kalau ada latihannya,"jelasnya.
(aww)