Siapa Mampu Gantikan Neymar?
A
A
A
CHILE - Kekalahan dari Kolombia bagai titik balik bagi perjalanan timnas Brazil di Copa America 2015. Selecao yang awalnya menjadi unggulan untuk lolos kini harus menghadapi partai hidup mati melawan Venezuela di laga terakhir Grup C, Minggu (21/6).
Bukan hanya itu, tim asuhan Carlos Dunga ini juga harus menerima pukulan kedua secara bersamaan lantaran tidak bakal diperkuat kapten sekaligus roh permainan, Neymar. Megabintang Barcelona itu terkena larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya usai berlaku tidak sportif di laga melawan Kolombia.
Hal ini membuat Dunga pusing. Kehilangan Neymar berarti dia harus memikirkan strategi alternatif yang mumpuni untuk menghadapi laga hidup mati tersebut.
Melihat komposisi timnas Brazil di Copa America, ada beberapa gelandang yang berpotensi jadi pilihan Dunga untuk menggantikan Neymar. Mereka: Fred, Coutinho, Douglas Costa, dan Robinho.
Di antara keempat gelandang itu, manakah yang akhirnya dipilih Dunga? Sindonews mencoba menganalisa peluang keempat gelandang itu untuk tampil di laga melawan Venezuela.
1. Fred
Gelandang yang bermain klub Shakhtar Donetsk ini beberapa kali diturunkan Dunga dalam laga ujicoba Selecao. Sebagai gelandang, Fred terhitung mampu bermain di berbagai posisi antara lain gelandang tengah, sayap dan bahkan penyerang.
Sayangnya, dari enam kali tampil bersama Selecao, pemain yang lahir pada Maret 1993 ini belum mampu mencetak gol. Fred pun tak pernah bermain penuh di dua laga Copa America yang telah dilakoninya.
Peluang gantikan Neymar: 20 persen
2. Philippe Coutinho
Mantan gelandang Internazionale Milan ini mulai bersinar saat memutuskan hijrah ke Liverpool. Berkat penampilan gemilangnya bersama The Reds, Dunga pun memutuskan memilih Coutinho ketimbang gelandang Chelsea, Oscar.
Bersama Selecao, Coutinho telah mencatatkan caps sebanyak lima kali dan mencetak satu gol. Di Copa America, dari dua laga Coutinho belum pernah tampil sebagai pemain inti.
Dari sisi kemampuan, Coutinho punya kemiripan dengan Neymar. Gelandang 23 tahun ini punya dribling mumpuni juga kemampuan mengatur ritme permainan.
Selain itu, Coutinho juga mampu berposisi sebagai gelandang kiri. Posisi yang selama ini ditempati Neymar di timnas Brazil.
Peluang gantikan Neymar: 30 persen
3. Douglas Costa
Costa menjadi super sub saat Brazil menaklukan Peru dengan golnya menyambut umpan Neymar. Serupa dengan Coutinho, Costa belum pernah tampil sebagai pemain inti di Copa America 2015.
Jika dikomparasi dengan Neymar, Costa tidak banyak memiliki kesamaan. Terutama dalam hal posisi bermain.
Gelandang Shakthar Donetsk ini berposisi sebagai gelandang sayap kanan. Dunga juga tidak pernah mencobanya turun sebagai gelandang sayap kiri.
Peluang gantikan Neymar: 10 persen
4. Robinho
Dibanding tiga kompatriotnya, pengalaman adalah keunggulan Robinho. Pemain yang kini berusia 31 tahun ini sudah membela Brazil sejak 2003.
Robinho juga merupakan bagian dari skuat Brazil saat menjuarai Copa America 2007. Di turnamen yang sama, dia bahkan meraih trofi sepatu emas dan gelar pemain terbaik berkat sumbangan enam golnya bagi Brazil.
Satu hal mungkin yang menjadi kekurangan Robinho adalah faktor usia yang tidak muda. Di antara skuat Selecao di Copa America, Robinho adalah pemain tertua kedua setelah Jefferson dan Dani Alves yang berusia 32 tahun.
Peluang gantikan Neymar: 40 persen
Bukan hanya itu, tim asuhan Carlos Dunga ini juga harus menerima pukulan kedua secara bersamaan lantaran tidak bakal diperkuat kapten sekaligus roh permainan, Neymar. Megabintang Barcelona itu terkena larangan bermain akibat kartu merah yang diterimanya usai berlaku tidak sportif di laga melawan Kolombia.
Hal ini membuat Dunga pusing. Kehilangan Neymar berarti dia harus memikirkan strategi alternatif yang mumpuni untuk menghadapi laga hidup mati tersebut.
Melihat komposisi timnas Brazil di Copa America, ada beberapa gelandang yang berpotensi jadi pilihan Dunga untuk menggantikan Neymar. Mereka: Fred, Coutinho, Douglas Costa, dan Robinho.
Di antara keempat gelandang itu, manakah yang akhirnya dipilih Dunga? Sindonews mencoba menganalisa peluang keempat gelandang itu untuk tampil di laga melawan Venezuela.
1. Fred
Gelandang yang bermain klub Shakhtar Donetsk ini beberapa kali diturunkan Dunga dalam laga ujicoba Selecao. Sebagai gelandang, Fred terhitung mampu bermain di berbagai posisi antara lain gelandang tengah, sayap dan bahkan penyerang.
Sayangnya, dari enam kali tampil bersama Selecao, pemain yang lahir pada Maret 1993 ini belum mampu mencetak gol. Fred pun tak pernah bermain penuh di dua laga Copa America yang telah dilakoninya.
Peluang gantikan Neymar: 20 persen
2. Philippe Coutinho
Mantan gelandang Internazionale Milan ini mulai bersinar saat memutuskan hijrah ke Liverpool. Berkat penampilan gemilangnya bersama The Reds, Dunga pun memutuskan memilih Coutinho ketimbang gelandang Chelsea, Oscar.
Bersama Selecao, Coutinho telah mencatatkan caps sebanyak lima kali dan mencetak satu gol. Di Copa America, dari dua laga Coutinho belum pernah tampil sebagai pemain inti.
Dari sisi kemampuan, Coutinho punya kemiripan dengan Neymar. Gelandang 23 tahun ini punya dribling mumpuni juga kemampuan mengatur ritme permainan.
Selain itu, Coutinho juga mampu berposisi sebagai gelandang kiri. Posisi yang selama ini ditempati Neymar di timnas Brazil.
Peluang gantikan Neymar: 30 persen
3. Douglas Costa
Costa menjadi super sub saat Brazil menaklukan Peru dengan golnya menyambut umpan Neymar. Serupa dengan Coutinho, Costa belum pernah tampil sebagai pemain inti di Copa America 2015.
Jika dikomparasi dengan Neymar, Costa tidak banyak memiliki kesamaan. Terutama dalam hal posisi bermain.
Gelandang Shakthar Donetsk ini berposisi sebagai gelandang sayap kanan. Dunga juga tidak pernah mencobanya turun sebagai gelandang sayap kiri.
Peluang gantikan Neymar: 10 persen
4. Robinho
Dibanding tiga kompatriotnya, pengalaman adalah keunggulan Robinho. Pemain yang kini berusia 31 tahun ini sudah membela Brazil sejak 2003.
Robinho juga merupakan bagian dari skuat Brazil saat menjuarai Copa America 2007. Di turnamen yang sama, dia bahkan meraih trofi sepatu emas dan gelar pemain terbaik berkat sumbangan enam golnya bagi Brazil.
Satu hal mungkin yang menjadi kekurangan Robinho adalah faktor usia yang tidak muda. Di antara skuat Selecao di Copa America, Robinho adalah pemain tertua kedua setelah Jefferson dan Dani Alves yang berusia 32 tahun.
Peluang gantikan Neymar: 40 persen
(sha)