Neymar Absen pada Laga Penentuan Brasil
A
A
A
SANTIAGO - Spekulasi larangan tampil yang dijatuhkan kepada Neymar akhirnya terjawab. Sempat dikabarkan akan dijatuhi sanksi dua laga, bintang sekaligus kapten Brasil tersebut akhirnya hanya dihukum satu kali.
Neymar pun dipastikan tidak bisa membela tim Samba kontra Venezuela, Minggu (21/6). Insiden memalukan yang pecah saat Brasil ditundukkan Kolombia 0-1 memang berbuntut panjang bagi pemain Barcelona tersebut. Keributan selepas laga yang memang diaktori Neymar membuatnya dihadiahi kartu merah oleh Enrique Osses, wasit asal Cile, yang memimpin pertandingan panas di Grup C tersebut.
Atas dijatuhkannya hukuman tersebut, Neymar menyampaikan alasan mengapa dirinya memulai keributan. Mantan pemain Santos itu mengaku memang memiliki masalah dengan salah satu pemain belakang Kolombia. Besar kemungkinan pemain yang dimaksud Neymar adalah si pencetak gol semata wayang Kolombia Jeison Murillo.
”Saya punya masalah dengan salah satu bek mereka. Dia juga memiliki masalah dengan saya. Ketika pertandingan usai dan saya mendengar peluit, saya menendang bola dan akhirnya mengenai pemain Kolombia. Kemudian ada bek mereka yang ingin mencari-cari masalah dengan saya,” ungkap Neymar, dilansir Daily Mail.
”Saya memang membuat kesalahan. Namun, itu bagian dari permainan. Kami kehilangan poin karena memang kami tampil buruk. Saya juga tidak tampil baik di pertandingan itu. Saya mengakui (kesalahan) dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Sekarang saya hanya berharap tim bisa memenangkan pertandingan berikutnya,” tutur Neymar.
Ketidakhadiran Neymar pada laga penting kontra Venezuela jelas akan memusingkan Carlos Dunga. Namun, pelatih berusia 51 tahun tersebut tidak ingin larut dalam kekecewaan akibat tidak akan bisa memainkan Neymar. Sebab, Brasil masih memiliki beberapa pemain yang bisa bermain baik mengisi tempat Neymar, salah satunya Philippe Coutinho.
”Kami sudah sering kali tampil di pertandingan-pertandingan sebelumnya tanpa Neymar. Jadi, di pertandingan penting nanti, kami hanya akan bermain dengan cara tanpa kehadirannya. Tidak masalah. Kami akan tetap bermain dengan baik untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Dunga.
Decky irawan jasri
Neymar pun dipastikan tidak bisa membela tim Samba kontra Venezuela, Minggu (21/6). Insiden memalukan yang pecah saat Brasil ditundukkan Kolombia 0-1 memang berbuntut panjang bagi pemain Barcelona tersebut. Keributan selepas laga yang memang diaktori Neymar membuatnya dihadiahi kartu merah oleh Enrique Osses, wasit asal Cile, yang memimpin pertandingan panas di Grup C tersebut.
Atas dijatuhkannya hukuman tersebut, Neymar menyampaikan alasan mengapa dirinya memulai keributan. Mantan pemain Santos itu mengaku memang memiliki masalah dengan salah satu pemain belakang Kolombia. Besar kemungkinan pemain yang dimaksud Neymar adalah si pencetak gol semata wayang Kolombia Jeison Murillo.
”Saya punya masalah dengan salah satu bek mereka. Dia juga memiliki masalah dengan saya. Ketika pertandingan usai dan saya mendengar peluit, saya menendang bola dan akhirnya mengenai pemain Kolombia. Kemudian ada bek mereka yang ingin mencari-cari masalah dengan saya,” ungkap Neymar, dilansir Daily Mail.
”Saya memang membuat kesalahan. Namun, itu bagian dari permainan. Kami kehilangan poin karena memang kami tampil buruk. Saya juga tidak tampil baik di pertandingan itu. Saya mengakui (kesalahan) dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Sekarang saya hanya berharap tim bisa memenangkan pertandingan berikutnya,” tutur Neymar.
Ketidakhadiran Neymar pada laga penting kontra Venezuela jelas akan memusingkan Carlos Dunga. Namun, pelatih berusia 51 tahun tersebut tidak ingin larut dalam kekecewaan akibat tidak akan bisa memainkan Neymar. Sebab, Brasil masih memiliki beberapa pemain yang bisa bermain baik mengisi tempat Neymar, salah satunya Philippe Coutinho.
”Kami sudah sering kali tampil di pertandingan-pertandingan sebelumnya tanpa Neymar. Jadi, di pertandingan penting nanti, kami hanya akan bermain dengan cara tanpa kehadirannya. Tidak masalah. Kami akan tetap bermain dengan baik untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Dunga.
Decky irawan jasri
(ftr)