Harry Kane Belum Mampu Menjawab Tantangan Inggris

Sabtu, 20 Juni 2015 - 11:03 WIB
Harry Kane Belum Mampu...
Harry Kane Belum Mampu Menjawab Tantangan Inggris
A A A
Sinar terang Harry Kane di Liga Primer ternyata tidak cukup membawa Inggris meraih hasil bagus pada Piala Eopa U-21.

Pada pertandingan pertama Grup B di Stadion Miroslava Valenty, Uherske Hradiate, dini hari kemarin, The Young Lionsdikalahkan Portugal 0-1. Seusai pertandingan, Gareth Southgate menyatakan tim tidak dibangun atas satu atau dua pemain. Dia mengaku tidak akan menyalahkan para pemain atas ketidakmampuan mendulang poin sempurna saat berhadapan dengan Portugal.

Menurut Southgate, para pemain telah berjuang skuad tenaga untuk menghasilkan kemenangan. Namun, Portugal ternyata lebih beruntung karena sanggup menciptakan gol kemenangan. Selain itu, skenario Southgate memainkan skuad terbaik melawan Portugal tidak dapat terwujud. Pasalnya, John Stones dan Saido Berahino tidak jadi bergabung dengan tim karena cedera.

Padahal, Berahino tercatat sebagai top skor kualifikasi Piala Eropa U-21 dengan 10 gol. Dampaknya, Kane seperti harus berjuang seorang diri di lini depan untuk menciptakan gol ke jala Portugal.

“Banyak yang mengatakan para pemain muda Inggris sangat tidak peduli terhadap timnas. Namun, saya tidak menemukannya dalam tim ini. Kami baru saja kehilangan dua pemain penting. Saya sangat sedih. Saya melihat mereka sebenarnya memiliki semangat untuk tetap bermain di turnamen ini,” ujar Southgate, dilansir Daily Mail.

Menariknya, Inggris bukan satusatunya tim besar yang tumbang pada pertandingan Grup B, dini hari kemarin. Italia yang harus menghadapi Swedia di Stadion Andruv, Olomouc, juga dipaksa menyerah 1-2. Sialnya, Italia sempat unggul terlebih dulu melalui Domenico Berardi pada pertengahan babak pertama. Swedia lalu membalas melalui John Guidetti pada menit ke-56 dan Isaac Kiese Thelin (86)

“Kami berpikir dapat mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Namun, Swedia ternyata memberikan perlawanan yang sangat bagus. Saya rasa para pemain terlalu lunak dengan membiarkan lawan menguasai lapangan. Semoga hal yang sama tidak terjadi lagi pada pertandingan selanjutnya,” ujar Luigi di Biagio, mantan pemain AS Roma yang kini menjadi nakhoda tim muda Italia.

Setelah Grup B memainkan dua pertandingan, rencananya malam dan dini hari nanti giliran Grup A yang naik ke panggung. Sesuai jadwal, Serbia akan bertamu Republik Ceko di Generali Arena, Praha, dan Jerman bersua Denmark di Eden Arena, Praha. Pada pertandingan pertama, Serbia dan Jerman bermain imbang 1-1, sedangkan Denmark berhasil mengalahkan tuan rumah 2-1.

Bagi tim unggulan seperti Jerman, kemenangan atas Denmark menjadi harga mati. Selain demi kesempatan tampil di Olimpiade 2016, kemenangan juga akan menjaga reputasi Der Panzer. Semua tahu, tim senior Jerman tahun lalu sanggup menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2014 seusai mengalahkan Argentina di final.

“Pertandingan pertama memang selalu berat. Jadi, saya percaya para pemain akan lebih tenang saat kami bertemu Denmark. Ini pertandingan penting yang harus dimenangkan. Saya yakin kami akan bisa mendapatkan poin penuh,” ungkap Horst Hrubesch, juru latih Jerman, di situs resmi UEFA.

Andri Ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)