Kegagalan Persipura Tanggungjawab PSSI
A
A
A
JAKARTA - Masalah Persipura Jayapura di Piala AFC menemui titik terang. Adalah PSSI ternyata yang bertanggungjawab terhadap gagalnya laga Pahang FA melawan Persipura di Piala AFC 26 Mei lalu.
Seperti diketahui, Persipura Jayapura gagal bertanding melawan Pahang FA lantaran tiga pemain asing Pahang dilarang masuk ke wilayah Indonesia karena tidak tercatat dalam daftar visa on arrival. Akibat ini, Pahang pun pulang ke Malaysia dan tidak bertanding melawan Persipura.
Awalnya, persoalan ini sempat menggantung. Pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora yang tengah berseteru dengan PSSI dianggap bertanggungjawab.
Suporter tim Mutiara Hitam -julukan Persipura- bahkan sempat menyambangi kantor Kemenpora untuk meminta tanggungjawab Menpora, Imam Nahrawi. (Baca Juga: Yan P. Mandenas
Hal itu terungkap setelah yang bersangkutan bertemu dengan Sekretaris Jendral PSSI era Djohar Arifin Husin, Joko Driyono di Jakarta, Sabtu (20/6) hari ini.
"Ternyata beliau turut meyakinkan kami bahwa yang menyebabkan gagalnya pertandingan AFC Cup 2015 antara Persipura melawan Pahang FA dalam menyelesaikan Babak 16 besar adalah PSSI," tulis Yan.
Yan menambahkan, kelalaian PSSI itu terjadi setelah pada tanggal 26 Mei, Ketua PSSI La Nyalla Mataliti dan Sekretaris Jendral PSSI tidak mendelegasikan anggotanya untuk bertanggungjawab atas nasib Pahang.
"Padahal sebagai anggota yang masih diakui oleh AFC, PSSI memiliki tugas untuk memfasilitasi kedatangan tim Pahang FA Malaysia supaya bertanding di Stadion Mandala Jayapura melawan Persipura,"
"Namun tugas penting itu ternyata diabaikan oleh mereka. Dan hasilnya, AFC harus menjatuhkan sanksi kepada tim Persipura!" tutup Yan.
Berikut pernyataan dari facebook Yan. P Mandenas.
Seperti diketahui, Persipura Jayapura gagal bertanding melawan Pahang FA lantaran tiga pemain asing Pahang dilarang masuk ke wilayah Indonesia karena tidak tercatat dalam daftar visa on arrival. Akibat ini, Pahang pun pulang ke Malaysia dan tidak bertanding melawan Persipura.
Awalnya, persoalan ini sempat menggantung. Pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora yang tengah berseteru dengan PSSI dianggap bertanggungjawab.
Suporter tim Mutiara Hitam -julukan Persipura- bahkan sempat menyambangi kantor Kemenpora untuk meminta tanggungjawab Menpora, Imam Nahrawi. (Baca Juga: Yan P. Mandenas
Hal itu terungkap setelah yang bersangkutan bertemu dengan Sekretaris Jendral PSSI era Djohar Arifin Husin, Joko Driyono di Jakarta, Sabtu (20/6) hari ini.
"Ternyata beliau turut meyakinkan kami bahwa yang menyebabkan gagalnya pertandingan AFC Cup 2015 antara Persipura melawan Pahang FA dalam menyelesaikan Babak 16 besar adalah PSSI," tulis Yan.
Yan menambahkan, kelalaian PSSI itu terjadi setelah pada tanggal 26 Mei, Ketua PSSI La Nyalla Mataliti dan Sekretaris Jendral PSSI tidak mendelegasikan anggotanya untuk bertanggungjawab atas nasib Pahang.
"Padahal sebagai anggota yang masih diakui oleh AFC, PSSI memiliki tugas untuk memfasilitasi kedatangan tim Pahang FA Malaysia supaya bertanding di Stadion Mandala Jayapura melawan Persipura,"
"Namun tugas penting itu ternyata diabaikan oleh mereka. Dan hasilnya, AFC harus menjatuhkan sanksi kepada tim Persipura!" tutup Yan.
Berikut pernyataan dari facebook Yan. P Mandenas.
(sha)