Klub Tagih Kejelasan
A
A
A
GRESIK - Pergelaran Piala Presiden yang digagas Mahaka Sports atas izin PSSI kemungkinan digelar setelah Lebaran. Namun, itu juga belum dipastikan karena masih menunggu rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai syarat awal memperoleh izin keamanan.
Sejumlah tim mengisyaratkan ketertarikan terhadap turnamen yang pesertanya juga belum ditentukan tersebut. Hanya, klubklub menginginkan penyelenggara sudah mengumumkan format dan jadwalnya jauh hari agar klub tidak serba mendadak dalam mempersiapkan tim. “Tantangan bagi klub untuk mengikuti turnamen, salah satunya masa persiapan tim.
Jelas tidak bisa mendadak ikut turnamen karena kami juga sudah lama tidak melakukan aktivitas tim. Penyelenggara turnamen harus memperhitungkan persiapan itu,” kata Hendry Febri, Sekretaris Persegres Gresik United. Hendry mengatakan, persoalannya berbeda antara Persegres dan klub yang hingga sekarang masih menjalankan aktivitas, misalnya, Arema Cronus.
Jelas, Persegres membutuhkan persiapan tim lebih lama untuk beradaptasi dengan kondisi fisik dan aspek teknis lainnya. “Minimal dua-tiga pekan sebelum kick-offharus sudah ada kepastian sehingga tidak repot mempersiapkan tim. Apalagi, banyak pemain yang berdomisili di luar Gresik sehingga membutuhkan waktu untuk penerbangan dan sebagainya,” ujar Hendry.
Hal yang sama dirasakan Persela Lamongan. Seperti diutarakan Asisten Pelatih Didik Ludiyanto, demikian lamanya tim tak menjalani latihan membuat pemain harus melakukan adaptasi lagi dan tidak bisa bermain dengan cara yang mendadak, karena kondisinya belum memadai.
Kukuh setyawan
Sejumlah tim mengisyaratkan ketertarikan terhadap turnamen yang pesertanya juga belum ditentukan tersebut. Hanya, klubklub menginginkan penyelenggara sudah mengumumkan format dan jadwalnya jauh hari agar klub tidak serba mendadak dalam mempersiapkan tim. “Tantangan bagi klub untuk mengikuti turnamen, salah satunya masa persiapan tim.
Jelas tidak bisa mendadak ikut turnamen karena kami juga sudah lama tidak melakukan aktivitas tim. Penyelenggara turnamen harus memperhitungkan persiapan itu,” kata Hendry Febri, Sekretaris Persegres Gresik United. Hendry mengatakan, persoalannya berbeda antara Persegres dan klub yang hingga sekarang masih menjalankan aktivitas, misalnya, Arema Cronus.
Jelas, Persegres membutuhkan persiapan tim lebih lama untuk beradaptasi dengan kondisi fisik dan aspek teknis lainnya. “Minimal dua-tiga pekan sebelum kick-offharus sudah ada kepastian sehingga tidak repot mempersiapkan tim. Apalagi, banyak pemain yang berdomisili di luar Gresik sehingga membutuhkan waktu untuk penerbangan dan sebagainya,” ujar Hendry.
Hal yang sama dirasakan Persela Lamongan. Seperti diutarakan Asisten Pelatih Didik Ludiyanto, demikian lamanya tim tak menjalani latihan membuat pemain harus melakukan adaptasi lagi dan tidak bisa bermain dengan cara yang mendadak, karena kondisinya belum memadai.
Kukuh setyawan
(ars)