Begini Cara Penggawa Persib 'Ngabuburit' Sehat dan Bermanfaat

Minggu, 21 Juni 2015 - 15:57 WIB
Begini Cara Penggawa Persib Ngabuburit Sehat dan Bermanfaat
Begini Cara Penggawa Persib 'Ngabuburit' Sehat dan Bermanfaat
A A A
BANDUNG - Penggawa Persib Bandung punya cara tersendiri ngabuburit (menungu atau menghabiskan waktu jelang buka puasa Ramadan) yang sehat dan bermanfaat. Penyerang Persib Rudiyana membiasakan diri joging sambil menunggu azan magrib. Sedangkan Atep Ahmad Rizal lebih senang bersepeda keliling Kota Bandung.

Ngabuburit yang dilakukan Rudiyana dan Atep memang tak sekadar membunuh waktu menunggu waktu berbuka. Namun, mereka melakukan itu sekaligus menjaga kebugaran tubuh di tengah mati surinya kompetisi sepak bola nasional.

Bagi Rudiyana, Bulan Ramadan tidak menjadi halangan baginya untuk tetap berolahraga. "Saya membiasakan diri sambil ngabuburit joging. Jadi pas beres joging, bisa langsung berbuka," ujar pemain bernomor punggung 17 itu. "Berpuasa jangan jadi alasan untuk tidak melakukan olahraga."

Menurut pemain kelahiran Bandung, Jawa barat, 4 Mei 1992, itu kegiatan tersebut selain menyenangkan juga menjadi obat kebosanan berdiam diri di rumahnya. Sebelum melakukan aktivitas olahraga menjelang berbuka, Rudiyana berkumpul dengan keluarga dan menjaga toko hingga sore hari karena manajemen Persib memberi libur panjang. (Baca juga: Masa Depan Tak Jelas, Pemain Persib Ini Jualan Alat Pancing)

Rudiyana punya menu kesukaan khas Bulan Ramadan, yakni kolak. Minuman manis dengan bermacam buah-buahan atau umbi-umbian sebagai bahan dasarnya ini selalu ada saat ia berbuka. "Rasanya kurang afdal kalau buka puasa tanpa kolak, terutama kolak pisang. Meskipun ya sekali-kali diganti sama manisan yang lainnya," kata Rudiyana.

Sementara itu gelandang sayap Persib Atep ngabuburit dengan bersepeda keliling Kota Bandung. Seperti Rudiyana, Atep juga melakukan itu demi menjaga kebugaran fisik dan tubuh.

Pemain kelahiran Cianjur, Jawa Barat, 5 Juni 1985, itu mengaku kegiatan bersepeda cukup menyenangkan, selain dapat menggerakan badan, juga bisa mencari menu untuk berbuka puasa. Rute yang dilaluinya pun mayoritas tempat-tempat yang ramai penjual makanan takjil (makanan untuk berbuka puasa).

"Kalau makan sudah disiapkan istri di rumah. Kalau ini hanya untuk takjil saja, sambil berolahraga bersepeda, lumayan cari keringat sambil ngabuburit juga," kata Atep dalam laman resmi Persib.

Atep mengaku tidak lemas menghadapi aktivitas dengan tetap menjaga kebugaran bulan Ramadan. Menurutnya, apa yang dilakukan biar tubuh tetap sehat, dan puasa pun akan dapat dilalui dengan baik jika fisik sehat. Pemilik nomor tujuh ini mengatakan, pada awalnya membutuhkan adaptasi, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Terlebih, kondisi puasa sambil beraktivitas sepak bola sudah dilakoninya sejak lama.

"Kuncinya, saat sahur banyak makan dengan sayuran terutama karbohidratnya harus banyak, jangan lupa minum vitamin juga biar tetap bugar walaupun bulan puasa," ungkapnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)