Federer Perpanjang Rekor Gelar di Halle Open
A
A
A
HALLE - Roger Federer mengukuhkan dominasinya di Halle Open, Jerman. Petenis asal Swiss itu meraih gelar kedelapan seklaigus memeprpanjang rekornya di turnamen berhadiah total 711.010 euro (sekitar Rp10,76 miliar) seusai mengalahkan petenis Italia Andreas Seppi 7-6(1) 6-4 pada final di Gerry Weber Stadion, Minggu (21/6/2015).
Ini tiga kali beruntun petenis kelahiran Basel, Swiss, 8 Agustus 1981, itu berjaya di turnamen kategori seri ATP World Tour 500 tersebut. Sebelumnya, Federer meraih gelar pada edisi 2003, 2004, 2005, 2006, 2008, 2013, dan 2014. Dia menjadi petenis tersukses di Halle Open. Sementara Yevgeny Kafelnikov (Rusia) terbanyak kedua dengan raihan tiga trofi.
Ini gelar keempat Federer sepanjang tahun 2015, setelah kemenangan di Istanbul, Dubai, dan Brisbane. Keberhasilan ini pun membuat petenis peringkat 2 dunia itu kian optimistis menatap grand slam Wimbledon yang dihelat 29 Juni–12 Juli.
"Ini adalah momen spesial bagi saya, memenangkan turnamen ini kedelapan kalinya," kata pemenang 17 kali grand slam itu dilansir Reuters. "Saya selalu menikmati dukungan yang menakjubkan di sini sepanjang tahun. Ini salah satu turnamen favorit saya."
"Tahun 2013 sangat sulit bagi saya. Tahun 2014 lebih baik, dan sekarang 2015, setelah Minggu ini, saya berharap tambah baik," imbuhnya.
Melawan Seppi, Federer mengamankan dua set poin pada servis saat tertinggal 4-5 di set pertama. Dengan ketenangannya, Federer menyamakan kedudukan 5-5. Lalu, mengalahkan Seppi lewat tiebreak, dan hanya kehilangan satu poin, untuk mengambil set pertama. Lalu, di set kedua Federer sempat menyia-nyiakan tiga breakpoint pada kedudukan 4-3. Namun, akhirnya mampu menuntaskan permainan 6-4.
Ini tiga kali beruntun petenis kelahiran Basel, Swiss, 8 Agustus 1981, itu berjaya di turnamen kategori seri ATP World Tour 500 tersebut. Sebelumnya, Federer meraih gelar pada edisi 2003, 2004, 2005, 2006, 2008, 2013, dan 2014. Dia menjadi petenis tersukses di Halle Open. Sementara Yevgeny Kafelnikov (Rusia) terbanyak kedua dengan raihan tiga trofi.
Ini gelar keempat Federer sepanjang tahun 2015, setelah kemenangan di Istanbul, Dubai, dan Brisbane. Keberhasilan ini pun membuat petenis peringkat 2 dunia itu kian optimistis menatap grand slam Wimbledon yang dihelat 29 Juni–12 Juli.
"Ini adalah momen spesial bagi saya, memenangkan turnamen ini kedelapan kalinya," kata pemenang 17 kali grand slam itu dilansir Reuters. "Saya selalu menikmati dukungan yang menakjubkan di sini sepanjang tahun. Ini salah satu turnamen favorit saya."
"Tahun 2013 sangat sulit bagi saya. Tahun 2014 lebih baik, dan sekarang 2015, setelah Minggu ini, saya berharap tambah baik," imbuhnya.
Melawan Seppi, Federer mengamankan dua set poin pada servis saat tertinggal 4-5 di set pertama. Dengan ketenangannya, Federer menyamakan kedudukan 5-5. Lalu, mengalahkan Seppi lewat tiebreak, dan hanya kehilangan satu poin, untuk mengambil set pertama. Lalu, di set kedua Federer sempat menyia-nyiakan tiga breakpoint pada kedudukan 4-3. Namun, akhirnya mampu menuntaskan permainan 6-4.
(sha)