Sang Bintang Segera Tinggalkan Cile
A
A
A
SANTIAGO - Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) akhirnya ikhlas menerima sanksi empat laga yang menjerat bintang mereka, Neymar Junior pada Copa America 2015.
Dalam keputusannya, CBF menarik banding yang diajukan kepada Asosiasi Sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Ya, superstar Barcelona itu diganjar kartu merah pada akhir laga Brasil kontra Kolombia pada laga kedua fase Grup C di Estadio Monumental, Santiago, Cile, Minggu (21/6).
Dia diusir karena terlibat pertikaian dengan striker Kolombia Carlos Bacca yang juga diganjar kartu merah. Awalnya, pemuda 23 tahun itu hanya mendapat sanksi satu laga. Namun, hukuman itu bertambah menjadi empat laga dan denda USD10 ribu (Rp133 juta) setelah CONMEBOL melakukan investigasi dan mendapat bukti bahwa Neymar mengeluarkan kata kasar kepada wasit di lorong pemain.
“CBF telah menggelar pertemuan dengan Neymar dan staf pelatih, Minggu (21/6), dan disepakati CBF menerima keputusan CONMEBOL yang menjatuhkan sanksi empat laga kepada Neymar yang membuatnya mengakhiri Copa Amerika kali ini,” bunyi pernyataan resmi CBF, dikutip O Globo.
Walau menerima hukuman tersebut, CBF berharap ke depannya CONMEBOL bisa konsisten dan tegas dalam mengeluarkan keputusan dengan memberi sanksi serupa kepada pemain lain yang melakukan pelanggaran serupa. Dengan keputusan itu, Neymar pun dikabarkan telah meninggalkan Cile. Kemarin, dia berkemas dan pergi meninggalkan Hotel Sheraton, Santiago, Cile, untuk melewati liburan musim panas.
“Staf pelatih Brasil meminta maaf karena kehilangan pemain penting dalam kompetisi tahun ini,” lanjut pernyataan CBF. Menerima kenyataan ini, Pelatih Brasil Carlos Dunga mengaku siap. Sang arsitek tetap mampu membawa Selecao menjaga tradisi selalu lolos ke fase knock-out Copa America sejak terakhir gagal pada 1987.
“Kami selalu bekerja dengan dasar bahwa sebuah tim tak bisa tergantung kepada satu pemain. Saya pikir Brasil akan bermain lebih baik di turnamen ini, setiap saat akan lebih percaya diri,” tutur Dunga.
Abdul haris
Dalam keputusannya, CBF menarik banding yang diajukan kepada Asosiasi Sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Ya, superstar Barcelona itu diganjar kartu merah pada akhir laga Brasil kontra Kolombia pada laga kedua fase Grup C di Estadio Monumental, Santiago, Cile, Minggu (21/6).
Dia diusir karena terlibat pertikaian dengan striker Kolombia Carlos Bacca yang juga diganjar kartu merah. Awalnya, pemuda 23 tahun itu hanya mendapat sanksi satu laga. Namun, hukuman itu bertambah menjadi empat laga dan denda USD10 ribu (Rp133 juta) setelah CONMEBOL melakukan investigasi dan mendapat bukti bahwa Neymar mengeluarkan kata kasar kepada wasit di lorong pemain.
“CBF telah menggelar pertemuan dengan Neymar dan staf pelatih, Minggu (21/6), dan disepakati CBF menerima keputusan CONMEBOL yang menjatuhkan sanksi empat laga kepada Neymar yang membuatnya mengakhiri Copa Amerika kali ini,” bunyi pernyataan resmi CBF, dikutip O Globo.
Walau menerima hukuman tersebut, CBF berharap ke depannya CONMEBOL bisa konsisten dan tegas dalam mengeluarkan keputusan dengan memberi sanksi serupa kepada pemain lain yang melakukan pelanggaran serupa. Dengan keputusan itu, Neymar pun dikabarkan telah meninggalkan Cile. Kemarin, dia berkemas dan pergi meninggalkan Hotel Sheraton, Santiago, Cile, untuk melewati liburan musim panas.
“Staf pelatih Brasil meminta maaf karena kehilangan pemain penting dalam kompetisi tahun ini,” lanjut pernyataan CBF. Menerima kenyataan ini, Pelatih Brasil Carlos Dunga mengaku siap. Sang arsitek tetap mampu membawa Selecao menjaga tradisi selalu lolos ke fase knock-out Copa America sejak terakhir gagal pada 1987.
“Kami selalu bekerja dengan dasar bahwa sebuah tim tak bisa tergantung kepada satu pemain. Saya pikir Brasil akan bermain lebih baik di turnamen ini, setiap saat akan lebih percaya diri,” tutur Dunga.
Abdul haris
(ftr)