PSMS Bidik Paulo Sitanggang
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan memberikan sinyal memulangkan pesepakbola asal Medan atau Sumatera Utara yang memiliki karier sepak bola tokcer. Paulo Oktavianus Sitanggang dikaitkan akan menjadi skuat Ayam Kinantan.
Ya, pengurus PSMS Medan tampaknya berhasrat menjadikan anggota Timnas U-23 itu menggunakan seragam hijau-hijau. Tak hanya Paulo saja, nama kompatriotnya membela Indonesia di SEA Games baru-baru ini, yang juga pungawa PSM Makassar, Agung Prasetyo pun mencuat kepermukaan.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum PSMS, Mayhono, saat pengukuhan pengurus di Makodam I/BB, beberapa waktu lalu. “Ini momen yang baik, karena setelah dikukuhkan kepengurusannya, ada beberapa nama yang akan kita datangkan dari pemain Timnas. Terbukti, Paulo Sitanggang sudah hadir dalam acara ini. Selanjutnya juga ada Agung Prasetyo,” ungkap Mahyono.
Memang, PSMS tengah berburu pemain tambahan buntut pencoretan 8 pemain. Yakni, M Yasir, Faisal Azmi, Putra Habibi, Femy, Riskandi Lestaluhu, Imam Baihaqi, Fajar Fitri Adinata dan Haris Tuharea. Sedikitnya, PSMS Medan mencari lima pemain untuk menambah amunisi barunya. Pemain amatir atau pun profesional tak menjadi penilaian utama, terpenting anak Medan dan cocok dengan kebutuhan tim.
Soal pencarian, pelatih kepala PSMS Medan, Suharto AD, menegaskan, dirinya tak memusingkannya. Sebab, pemain yang dicari adalah asal Medan atau pun Sumatera Utara. Disinggung jika pencarian dilakukan pemain asal Medan yang bermin tim Qatar National Bank (QNB) atau Divisi Utama 2015 yang sudah bubar, Suharto tak menampik hal tersebut.
Dengan demikian, terbuka lebar Paulo Sitanggang dan Agung Prasetyo bergabung bersama Luis Irsandi dkk. Namun, keinginan pengurus itu tampaknya tak disambut Paulo. Mantan skuad Garuda Muda U-19, menegaskan, meghormati kontraknya dengan Barito Putera, klub yang diperkuatnya di Indonesia Super Leagus (ISL) 2015.
Paulo mengaku, dirinya memenuhi undangan saat pengukuhan kepengurusan PSMS Medan, dan tidak ada pembicaraan mengenai dirinya memperkuat PSMS. Dirinya tak menampik adanya keinginan memperkuat PSMS. Namun, dirinya sangat menghormati kontrak dengan Barito Putera.
“Saya belum ada bicara langsung mengenai hal itu. Saya sebenarnya ingin memperkuat PSMS, namun hanya harus menghormati kontrak saya di Barito Putera,” tegasnya.
Paulo tak memungkiri, jika kondisi pesepakbolaan nasional saat ini vakum, membuat skuad Barito Putera dibubarkan. Namun, kesepakatan yang dicapai dirinya dengan manajemen Barito Putera, anak kedua dari empat bersaudara, pasangan dari M Sitanggang dan E Silalahi ini, tetap memilih menghormati kontrak yang akan berkahir satu musim lagi.
“Saya juga belum dapat kepastian Barito untuk ikut Piala Presiden. Pastinya saya juga ingin memerkuat PSMS, namun belum tahu kapan,” pungkasnya.
Ya, pengurus PSMS Medan tampaknya berhasrat menjadikan anggota Timnas U-23 itu menggunakan seragam hijau-hijau. Tak hanya Paulo saja, nama kompatriotnya membela Indonesia di SEA Games baru-baru ini, yang juga pungawa PSM Makassar, Agung Prasetyo pun mencuat kepermukaan.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum PSMS, Mayhono, saat pengukuhan pengurus di Makodam I/BB, beberapa waktu lalu. “Ini momen yang baik, karena setelah dikukuhkan kepengurusannya, ada beberapa nama yang akan kita datangkan dari pemain Timnas. Terbukti, Paulo Sitanggang sudah hadir dalam acara ini. Selanjutnya juga ada Agung Prasetyo,” ungkap Mahyono.
Memang, PSMS tengah berburu pemain tambahan buntut pencoretan 8 pemain. Yakni, M Yasir, Faisal Azmi, Putra Habibi, Femy, Riskandi Lestaluhu, Imam Baihaqi, Fajar Fitri Adinata dan Haris Tuharea. Sedikitnya, PSMS Medan mencari lima pemain untuk menambah amunisi barunya. Pemain amatir atau pun profesional tak menjadi penilaian utama, terpenting anak Medan dan cocok dengan kebutuhan tim.
Soal pencarian, pelatih kepala PSMS Medan, Suharto AD, menegaskan, dirinya tak memusingkannya. Sebab, pemain yang dicari adalah asal Medan atau pun Sumatera Utara. Disinggung jika pencarian dilakukan pemain asal Medan yang bermin tim Qatar National Bank (QNB) atau Divisi Utama 2015 yang sudah bubar, Suharto tak menampik hal tersebut.
Dengan demikian, terbuka lebar Paulo Sitanggang dan Agung Prasetyo bergabung bersama Luis Irsandi dkk. Namun, keinginan pengurus itu tampaknya tak disambut Paulo. Mantan skuad Garuda Muda U-19, menegaskan, meghormati kontraknya dengan Barito Putera, klub yang diperkuatnya di Indonesia Super Leagus (ISL) 2015.
Paulo mengaku, dirinya memenuhi undangan saat pengukuhan kepengurusan PSMS Medan, dan tidak ada pembicaraan mengenai dirinya memperkuat PSMS. Dirinya tak menampik adanya keinginan memperkuat PSMS. Namun, dirinya sangat menghormati kontrak dengan Barito Putera.
“Saya belum ada bicara langsung mengenai hal itu. Saya sebenarnya ingin memperkuat PSMS, namun hanya harus menghormati kontrak saya di Barito Putera,” tegasnya.
Paulo tak memungkiri, jika kondisi pesepakbolaan nasional saat ini vakum, membuat skuad Barito Putera dibubarkan. Namun, kesepakatan yang dicapai dirinya dengan manajemen Barito Putera, anak kedua dari empat bersaudara, pasangan dari M Sitanggang dan E Silalahi ini, tetap memilih menghormati kontrak yang akan berkahir satu musim lagi.
“Saya juga belum dapat kepastian Barito untuk ikut Piala Presiden. Pastinya saya juga ingin memerkuat PSMS, namun belum tahu kapan,” pungkasnya.
(bbk)