Manajemen Barcelona Digugat Bravo

Rabu, 24 Juni 2015 - 09:21 WIB
Manajemen Barcelona Digugat Bravo
Manajemen Barcelona Digugat Bravo
A A A
BARCELONA - Manajemen Barcelona kembali terseret masalah hukum. Kali ini Claudio Bravo berniat melaporkan para petinggi El Barca ke pengadilan karena belum membayar komisi transfer 10% saat meninggalkan Real Sociedad pada musim panas 2014.

Kepada sejumlah media Spanyol, Bravo mengaku Barcelona mangkir dari kewajibannya. Pasalnya, dalam kesepakatan transfer 12 juta euro yang dilakukan satu tahun lalu, ada klausul yang menyebutkan Barcelona dan Sociedad akan menyerahkan 10% biaya transfernya kepada kiper berusia 32 tahun itu. Setelah satu tahun diam, Bravo akhirnya mengancam akan menyeret Barcelona ke meja hijau jika tidak memenuhi kewajibannya.

Apalagi, dia merasa sudah melaksanakan tugas dengan baik. “Anda selalu bermimpi tampil di final Liga Champions. Namun, saya sadar, meski tidak bermain, saya bisa tetap memberi kontribusi untuk tim,” ucap Bravo, dilansir As. Bravo menyadari banyak pemain yang melupakan soal komisi seiring berjalannya waktu. Itu biasanya dipengaruhi kinerja serta hasil yang diraih klub.

Namun, Bravo merasa layak mendapat komisi 10% lantaran membawa Barcelona memenangkan Primera Liga 2014/2015. Dia tampil 37 kali dan hanya kebobolan 21 gol. Niat Bravo langsung mendapat respons dari manajemen Barcelona. Klub Katalan itu kabarnya akan menggelar pertemuan dengan perwakilan Bravo dalam beberapa hari ke depan.

Barcelona nanti akan mengundang agen Bravo, Cristian Ogalde, serta kuasa hukum Sociedad. Rencananya, Barcelona akan menjelaskan tentang klausul komisi transfer yang diklaim Bravo. Diyakini ada salah paham mengenai komisi transfer antara kubu Bravo dan Barcelona serta Sociedad. Diyakini masalah tersebut bisa segera selesai pada pertemuan itu.

Menariknya, ada perbedaan informasi mengenai kasus Bravo. Menurut keterangan Marca, Bravo menyiapkan tuntutan hanya untuk Sociedad. Kiper yang sedang membela Cile di Copa America 2015 itu sama sekali tidak ada niat menuntut Barcelona.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3112 seconds (0.1#10.140)