Gebuk 9 Pemain Uruguay, Chile Tembus Semifinal
A
A
A
SANTIAGO - Tuan rumah Chile akhirnya memastikan lolos ke semifinal Copa America 2015. Chile melenggang ke empat besar setelah membekuk Uruguay dalam laga perempat final yang dihelat di Stadion Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Kamis (25/6/2015) WIB.
Uruguay yang bermain dengan sembilan pemain setelah dua pemainnya diusir wasit, menyerah 1-0 lewat aksi Mauricio Isla di pengujung laga sehingga gagal mempertahankan gelar juaranya tahun lalu. Dua tim raksasa Amerika Latin ini langsung bermain keras sejak Sandro Meira Ricci peluit kick-off. Uruguay langsung menggebrak di menit kedua lewat Edinson Cavani. Gary Medel berhasil mengagalkannya peluang La Celeste sehingga kedudukan tak langsung berubah.
Memasuki menit ke-18, tensi permainan sedikit memanas. Kartu kuning pertama diberikan untuk gelandang Chile Jorge Valvidia yang melanggar Jose Gimenez. Sepuluh menit berselang, giliran Cavani yang diganjar hukuman serupa setelah melakukan protes keras pada hakim garis.
Peluang terbaik Chile akhirnya datang lewat aksi Alexis Sanchez di menit ke-33. Mendapat umpan dengan baik menuju depan mulut gawang, sundulannya depan mulut gawang Fernando Muslera malah urung menemui target.
Setelah peluang tersebut, kedua tim melanjutkan permainan kerasnya hingga menghadirkan dua kartu kuning tambahan untuk Mauricio Isla dan Jorge Fucile. Babak pertama pun akhirnya ditutup dengan skor kaca mata alias tanpa gol.
Di babak kedua, permainan keras Uruguay masih berlanjut. Strategi tersebut membuat anak asuh Oscar Taberez mendapat batunya setelah Cavani diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar bek Chile, Jara pada menit ke-63. Jumlah lawan yang timpang membuat Chile bergegas mengambil alih jalannya pertandingan.
Namun gol yang ditunggu publik tuan rumah baru datang di menit ke-81 lewat aksi Isla. kesalahan antisipasi Muslera menyebabkan Valvidia mengoper bola ke Isla. Dengan leluasa, pemain Juventus itu melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang Uruguay untuk membawa Chile di ambang kemenangan dengan skor 1-0.
Selepas gol Isla tercipta, Uruguay tak mampu berbuat banyak. Kartu merah kedua justru didapat Fucile yang frustrasi. Tambahan waktu sebanyak delapan menit tak mampu dimaksimalkan Uruguay yang kehilangan dua pemainn untuk menyamakan kedudukan. Chile pun menang dengan skor 1-0.
Kemenangan ini mengantarkan Chile lolos ke semifinal untuk kali pertama dalam 14 tahun terakhir atau dalam lima kali keikutsertaan mereka sejak 1999. Generasi emas Chile di bawah asuhan Jorge Sampaoli pun berkesempatan mengulang sukses menembus final yang terakhir kali dicapai La Roja pada 1987 lalu.
Susunan Pemain:
Chile: Bravo (c), Isla, Jara, Medel, Mena, Aranguiz, Díaz (Fernandez'71), Vidal, Valdivia (Pizzaro'85), Vargas (Pinila'71), Sanchez.
Uruguay: Muslera, Pereira, Godín (c), Gimenez, Fucile, Sanchez (J. Rodriguez'85), A. Ríos, Gonzalez, Rodríguez, Rolan (Hernadez'58), Cavani.
Uruguay yang bermain dengan sembilan pemain setelah dua pemainnya diusir wasit, menyerah 1-0 lewat aksi Mauricio Isla di pengujung laga sehingga gagal mempertahankan gelar juaranya tahun lalu. Dua tim raksasa Amerika Latin ini langsung bermain keras sejak Sandro Meira Ricci peluit kick-off. Uruguay langsung menggebrak di menit kedua lewat Edinson Cavani. Gary Medel berhasil mengagalkannya peluang La Celeste sehingga kedudukan tak langsung berubah.
Memasuki menit ke-18, tensi permainan sedikit memanas. Kartu kuning pertama diberikan untuk gelandang Chile Jorge Valvidia yang melanggar Jose Gimenez. Sepuluh menit berselang, giliran Cavani yang diganjar hukuman serupa setelah melakukan protes keras pada hakim garis.
Peluang terbaik Chile akhirnya datang lewat aksi Alexis Sanchez di menit ke-33. Mendapat umpan dengan baik menuju depan mulut gawang, sundulannya depan mulut gawang Fernando Muslera malah urung menemui target.
Setelah peluang tersebut, kedua tim melanjutkan permainan kerasnya hingga menghadirkan dua kartu kuning tambahan untuk Mauricio Isla dan Jorge Fucile. Babak pertama pun akhirnya ditutup dengan skor kaca mata alias tanpa gol.
Di babak kedua, permainan keras Uruguay masih berlanjut. Strategi tersebut membuat anak asuh Oscar Taberez mendapat batunya setelah Cavani diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar bek Chile, Jara pada menit ke-63. Jumlah lawan yang timpang membuat Chile bergegas mengambil alih jalannya pertandingan.
Namun gol yang ditunggu publik tuan rumah baru datang di menit ke-81 lewat aksi Isla. kesalahan antisipasi Muslera menyebabkan Valvidia mengoper bola ke Isla. Dengan leluasa, pemain Juventus itu melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang Uruguay untuk membawa Chile di ambang kemenangan dengan skor 1-0.
Selepas gol Isla tercipta, Uruguay tak mampu berbuat banyak. Kartu merah kedua justru didapat Fucile yang frustrasi. Tambahan waktu sebanyak delapan menit tak mampu dimaksimalkan Uruguay yang kehilangan dua pemainn untuk menyamakan kedudukan. Chile pun menang dengan skor 1-0.
Kemenangan ini mengantarkan Chile lolos ke semifinal untuk kali pertama dalam 14 tahun terakhir atau dalam lima kali keikutsertaan mereka sejak 1999. Generasi emas Chile di bawah asuhan Jorge Sampaoli pun berkesempatan mengulang sukses menembus final yang terakhir kali dicapai La Roja pada 1987 lalu.
Susunan Pemain:
Chile: Bravo (c), Isla, Jara, Medel, Mena, Aranguiz, Díaz (Fernandez'71), Vidal, Valdivia (Pizzaro'85), Vargas (Pinila'71), Sanchez.
Uruguay: Muslera, Pereira, Godín (c), Gimenez, Fucile, Sanchez (J. Rodriguez'85), A. Ríos, Gonzalez, Rodríguez, Rolan (Hernadez'58), Cavani.
(aww)