Swedia Coba Lampaui Target
Swedia Coba Lampaui Target
A
A
A
PRAHA - Pelatih Swedia Hakan Ericson mencoba melampaui target yang ditetapkan saat mengikuti Piala Eropa U-21.
Dia berharap Blagult dapat melaju ke final dengan menundukkan Denmark di Generali Arena, dini hari nanti. Ericson menyatakan pasukannya sudah memenuhi target dengan melaju ke semifinal. Itu tercapai karena menjadi runner-upGrup B seusai bermain 1-1 kontra Portugal. Inilah kelima kali Swedia masuk babak 4 besar di Piala Eropa U-21. “Sangat fantastis bisa masuk semifinal. Ini seperti mimpi dan merupakan target sejak awal,” ucap Ericson, dilansir Soccerway.
Tapi, Ericson menolak berhenti sampai di situ. Pelatih berusia 55 tahun itu ingin armadanya membukukan sejarah dengan berpesta di Republik Ceko. Maklum, prestasi terbaik Swedia hanyalah jadi finalis edisi 1992. Ketika itu mereka dikalahkan Italia dengan agregat 1-2.
“Hal pertama yang disepakati ketika kami bertemu dua setengah tahun lalu adalah berusaha sebaik mungkin di turnamen ini. Sekarang kami sampai semifinal. Itu sangat luar biasa. Kami punya rencana dan strategi. Kami harus menang walaupun baru mencetak gol pada menit-menit terakhir,” kata Ericson.
Ericson mengaku tidak mengira pemainnya akan bersua Denmark pada semifinal. Walau lawan terkenal tangguh, Ericson bertekad memetik kemenangan dan menantang pemenang Portugal/Jerman. Sayang, Ericson mendapat sedikit masalah. Bek Joseph Baffo kemungkinan bakal absen karena cedera bahu saat mengikuti partai terakhir Grup B.
Ada kemungkinan Simon Tibbling diturunkan untuk menggantikannya. Meski demikian, Ericson yakin pasukannya bakal meraih hasil maksimal. Pasalnya, Swedia belum pernah kalah selama dua kali bertemu Denmark. Mereka meraih kemenangan (2-0) dan berman imbang (2-2).
“Saya tidak pernah berpikir kami akan melawan Denmark. Kami pernah meladeni mereka pada laga persahabatan sebelum mengikuti turnamen ini. Jadi, kami tahu cara menghadapi mereka. Ini pasti akan sangat menarik,” tutur Ericson.
Karena itu, Ericson berhasrat membawa Swedia lolos ke partai puncak dan merebut gelar juara. Pasalnya, prestasi itu akan menjadi gelar pertamanya di Benua Biru.
M mirza
Dia berharap Blagult dapat melaju ke final dengan menundukkan Denmark di Generali Arena, dini hari nanti. Ericson menyatakan pasukannya sudah memenuhi target dengan melaju ke semifinal. Itu tercapai karena menjadi runner-upGrup B seusai bermain 1-1 kontra Portugal. Inilah kelima kali Swedia masuk babak 4 besar di Piala Eropa U-21. “Sangat fantastis bisa masuk semifinal. Ini seperti mimpi dan merupakan target sejak awal,” ucap Ericson, dilansir Soccerway.
Tapi, Ericson menolak berhenti sampai di situ. Pelatih berusia 55 tahun itu ingin armadanya membukukan sejarah dengan berpesta di Republik Ceko. Maklum, prestasi terbaik Swedia hanyalah jadi finalis edisi 1992. Ketika itu mereka dikalahkan Italia dengan agregat 1-2.
“Hal pertama yang disepakati ketika kami bertemu dua setengah tahun lalu adalah berusaha sebaik mungkin di turnamen ini. Sekarang kami sampai semifinal. Itu sangat luar biasa. Kami punya rencana dan strategi. Kami harus menang walaupun baru mencetak gol pada menit-menit terakhir,” kata Ericson.
Ericson mengaku tidak mengira pemainnya akan bersua Denmark pada semifinal. Walau lawan terkenal tangguh, Ericson bertekad memetik kemenangan dan menantang pemenang Portugal/Jerman. Sayang, Ericson mendapat sedikit masalah. Bek Joseph Baffo kemungkinan bakal absen karena cedera bahu saat mengikuti partai terakhir Grup B.
Ada kemungkinan Simon Tibbling diturunkan untuk menggantikannya. Meski demikian, Ericson yakin pasukannya bakal meraih hasil maksimal. Pasalnya, Swedia belum pernah kalah selama dua kali bertemu Denmark. Mereka meraih kemenangan (2-0) dan berman imbang (2-2).
“Saya tidak pernah berpikir kami akan melawan Denmark. Kami pernah meladeni mereka pada laga persahabatan sebelum mengikuti turnamen ini. Jadi, kami tahu cara menghadapi mereka. Ini pasti akan sangat menarik,” tutur Ericson.
Karena itu, Ericson berhasrat membawa Swedia lolos ke partai puncak dan merebut gelar juara. Pasalnya, prestasi itu akan menjadi gelar pertamanya di Benua Biru.
M mirza
(ftr)
Explore More