Bintang Lima Portugal Tantang Swedia di Final
A
A
A
OLOMOUC - Trofi Piala Eropa U-21 pertama sepanjang sejarah telah berada di depan mata Portugal. Tim berjuluk Esperancas tersebut memastikan diri melaju ke babak final setelah menjungkalkan salah satu favorit juara, Jerman 5-0, dini hari kemarin.
Kemenangan telak yang diraih Portugal memang cukup mengejutkan. Maklum, sebelum laga semifinal berlangsung, mereka dipandang sebelah mata. Akan tetapi, prediksi tersebut dijawab Portugal dengan penampilan impresif. Pesta lima gol Portugal di Andruv Stadion masingmasing disumbangkan oleh Bernardo Silva pada menit ke-25, Ricardo Pereira (33), Ivan Caveleiro (45+1), Joao Mario (46), dan Ricardo Horta (71).
Bagi Portugal, kemenangan itu memperpanjang catatan sempurna mereka yang menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang Piala Eropa U-21 tahun ini. Total, dari empat pertandingan pada putaran final, William Carvalho dkk mengemas 2 kemenangan dan 2 imbang. Menurut Pelatih Portugal U-21 Rui Jorge, bisa menembus final untuk kedua kalinya merupakan sebuah torehan bersejarah bagi Portugal. Maklum, pada 1994 mereka harus puas menjadi runner-up setelah takluk 0-1 dari Italia pada babak final.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Kami memiliki kepercayaan besar . Tentu saja kami memiliki kecemasan tentang kualitas tim lawan (Jerman). Namun, kami juga memiliki kualitas. Saya tidak berpikir bahwa kemenangan yang kami raih sematamata urusan taktik. Ini adalah berkat kualitas serta intensitas para pemain kami,” kata Jorge, dilansir situs resmi UEFA. Kini Portugal berpeluang meraih Trofi Piala Eropa U-21 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Esperancas akan menghadapi Swedia di final yang berlangsung, Selasa (30/6). Karena itu, Jorge mengatakan bahwa timnya mampu mempertahankan bentuk permainan terbaiknya, dia optimistis Portugal berpeluang besar untuk menjadi juara. “Tugas utama kami adalah mengembangkan potensi pemain dan memberikan kondisi yang tepat agar mereka dapat melanjutkan performa terbaik. Kami akan melihat bagaimana cara kami menghadapi lawan pada final nanti,” ujarnya.
Pada final Swedia sudah menanti setelah menundukkan Denmark 4-1. Bagi Swedia, dari tujuh keikusertaan mereka di Piala Eropa U-21, ini merupakan kedua kalinya mereka melaju ke final. Sebelumnya prestasi terbaik Swedia adalah menjadi runnerup pada 1992, di mana mereka dikalahkan Italia 1-2.
alimansyah
Kemenangan telak yang diraih Portugal memang cukup mengejutkan. Maklum, sebelum laga semifinal berlangsung, mereka dipandang sebelah mata. Akan tetapi, prediksi tersebut dijawab Portugal dengan penampilan impresif. Pesta lima gol Portugal di Andruv Stadion masingmasing disumbangkan oleh Bernardo Silva pada menit ke-25, Ricardo Pereira (33), Ivan Caveleiro (45+1), Joao Mario (46), dan Ricardo Horta (71).
Bagi Portugal, kemenangan itu memperpanjang catatan sempurna mereka yang menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang Piala Eropa U-21 tahun ini. Total, dari empat pertandingan pada putaran final, William Carvalho dkk mengemas 2 kemenangan dan 2 imbang. Menurut Pelatih Portugal U-21 Rui Jorge, bisa menembus final untuk kedua kalinya merupakan sebuah torehan bersejarah bagi Portugal. Maklum, pada 1994 mereka harus puas menjadi runner-up setelah takluk 0-1 dari Italia pada babak final.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Kami memiliki kepercayaan besar . Tentu saja kami memiliki kecemasan tentang kualitas tim lawan (Jerman). Namun, kami juga memiliki kualitas. Saya tidak berpikir bahwa kemenangan yang kami raih sematamata urusan taktik. Ini adalah berkat kualitas serta intensitas para pemain kami,” kata Jorge, dilansir situs resmi UEFA. Kini Portugal berpeluang meraih Trofi Piala Eropa U-21 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Esperancas akan menghadapi Swedia di final yang berlangsung, Selasa (30/6). Karena itu, Jorge mengatakan bahwa timnya mampu mempertahankan bentuk permainan terbaiknya, dia optimistis Portugal berpeluang besar untuk menjadi juara. “Tugas utama kami adalah mengembangkan potensi pemain dan memberikan kondisi yang tepat agar mereka dapat melanjutkan performa terbaik. Kami akan melihat bagaimana cara kami menghadapi lawan pada final nanti,” ujarnya.
Pada final Swedia sudah menanti setelah menundukkan Denmark 4-1. Bagi Swedia, dari tujuh keikusertaan mereka di Piala Eropa U-21, ini merupakan kedua kalinya mereka melaju ke final. Sebelumnya prestasi terbaik Swedia adalah menjadi runnerup pada 1992, di mana mereka dikalahkan Italia 1-2.
alimansyah
(ars)