Penakluk Raksasa

Senin, 29 Juni 2015 - 11:18 WIB
Penakluk Raksasa
Penakluk Raksasa
A A A
CONCEPCION - Julukan penakluk raksasa layak disematkan kepada Paraguay. Berkat mentalitas luar biasa, mereka melaju ke semifinal Copa America 2015 dengan menumbangkan Brasil 4-3 lewat drama adu penalti kemarin pagi.

Kemenangan tersebut meloloskan Paraguay ke semifinal untuk ketujuh kalinya sepanjang sejarah setelah 1921, 1926, 1937, 1942, 1967, dan 1989. Menurut Pelatih Ramon Diaz, keberhasilan menyingkirkan Brasil menjadi bukti betapa tangguhnya Paraguay. Apa yang dikatakan Diaz bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Paraguay memang yang belum terkalahkan sepanjang Copa America 2015. Total, dari empat pertandingan, Los Guaranies mengemas 2 kemenangan dan 2 imbang kontra tim-tim kuat pada babak penyisihan grup seperti finalis Piala Dunia 2014, Argentina (2-2) hingga sang juara bertahan Copa America, Uruguay (1-1). “Kami telah berhadapan dengan Argentina, Uruguay, dan Brasil. Tetapi, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu mengalahkan kami. Anda harus memberikan rasa hormat yang besar terhadap tim ini. Para pemain telah menunjukkan kepada fans apa yang bisa mereka lakukan,” kata Diaz, dilansir ESPN .

Khusus melawan Brasil, kendati timnya menunjukkan kerja keras, mentalitas serta semangat juang sepanjang pertandingan Diaz tetap bersikap merendah. Juru taktik berusia 55 tahun itu tidak memungkiri bahwa faktor keberuntungan menjadi salah satu kunci kemenangan yang diraih Paraguay. Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Robinho pada menit ke-15, Paraguay berhasil menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Derlis Gonzalez (72).

Alhasil, pertandingan pun harus dilanjutkan ke adu penalti. Dari lima eksekutor Paraguay hanya Roque Santa Cruz yang gagal, sedangkan Osvaldo Martinez, Victor Caceres, Raul Bobadilla, dan Gonzalez sukses menjalankan tugasnya. Sementara Brasil hanya tiga eksekutornya yang berhasil yaitu Fernandinho, Miranda, dan Philippe Coutinho, sedangkan Everton Ribiero dan Douglas Costa gagal.

“Kami sangat senang dengan permainan yang kami tampilkan. Ini adalah sebuah kepuasan besar. Jelang akhir pertandingan pada waktu normal, perubahan yang kami lakukan memberikan tekanan kepada Brasil. Kami bisa saja mencetak gol. Kedua tim berusaha mencetak gol dan Itu sangat menarik. Saya pikir kami cukup beruntung dapat melaju ke babak semifinal,” ujarnya.

Pada babak semifinal Paraguay akan berhadapan dengan Argentina yang merupakan lawan mereka pada penyisihan grup. Kendati sukses menahan 2-2 pada pertemuan pertama, Diaz meminta pasukannya untuk tidak terlena dan segera mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia menegaskan, pertandingan Argentina di babak semifinal akan jauh lebih sulit. “Argentina adalah tim nasional terbaik di dunia. Kami mengetahui kualitas mereka dengan sangat baik. Jadi, tidak ada banyak waktu bagi kami untuk menikmati momen istimewa ini (kemenangan atas Brasil),” paparnya.

Senada dengan Diaz, Gonzalez juga meminta rekan-rekannya untuk mewaspadai Argentina. Namun, pemain FC Basel tersebut menegaskan jika bermain solid dan kompak, Paraguay dapat mengalahkan tim mana pun.

“Sebelumnya tidak ada percaya dengan kemampuan yang kami miliki. Namun, kami menunjukkan kesatuan sebagai sebuah tim yang lebih besar dari sebelumnya. Sekarang kami ingin meraih sesuatu yang lebih,” pungkasnya.

Alimansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3838 seconds (0.1#10.140)