PSIS dan Persip Tunggu Format Piala Kemerdekaan

Senin, 29 Juni 2015 - 12:32 WIB
PSIS dan Persip Tunggu...
PSIS dan Persip Tunggu Format Piala Kemerdekaan
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang belum bisa memastikan apakah akan ikut atau absen dalam Turnamen Piala Kemerdekaan produk Kemenpora. Mahesa Jenar menunggu kejelasan format apa yang akan digunakan, apakah dengan sistem home and away atau home tournament.

''Kalau home tournament, kami pasti tidak setuju. (Bayar) Gaji pemain pakai apa?,''kata CEO PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok, jika pertandingan menggunakan format home tournament masih ada kewajiban tim kepada para suporter yang berangkat menyaksikan pertandingan. Hal itu perlu dipertimbangkan penyelenggara turnamen.

Atas dasar itu, format kompetisi harus diperjelas. Kemudian, tidak kalah penting adalah hak dan kewajiban tim seperti apa. Itu harus dibicarakan dan diputuskan sejak awal sebelum turnamen bergulir.Dalam turnamen Polda Jateng Cup 2015, sudah ada kewajiban dan hak tim. ''Tidak mudah menggelar turnamen. Kami bahkan menggelar manager meeting hingga tiga kali,''ucapnya.

Akibat belum ada kejelasan dari tim transisi selaku penyelenggara turnamen, Mahesa Jenar belum bisa memberikan keputusan sejak awal. ”Saya belum bisa jawab undangan itu, tidak berani melangkah,''tandasnya.

Berbeda dengan Persip Pekalongan. Tim yang ber-homebase di Stadion Kota Batik ini sudah memberikan sinyal untuk ikut meramaikan. CEO Persip Budi Setiawan menuturkan, pihaknya sudah menerima undangan untuk mengikuti Piala Kemerdekaan pada 25 Juni. Pada hari itu pula, tim diminta untuk menyatakan keikutsertaan atau tidak.

''Karena harus segera memberi jawaban, saya sudah putuskan untuk mendaftar dulu. Tapi nanti masih melihat perkembangan lagi,” kata Budi.

Dalam surat undangan itu disebutkan, tim-tim yang sudah menyatakan keikutsertaannya itu diminta mengikuti workshop pada 2-3 Juli. Manajemen Persip siap mengikuti acara untuk membahas persiapan Piala Kemerdekaan.

Menurut Budi, manajemen akan menunggu kepastian dengan format pertandingan nanti seperti apa.
Jika menggunakan home tournament, Persip akan membatalkan untuk ikut serta. ”Bukan masalah tim rugi. Tapi semangatnya, karena jika tim bisa bermain di Pekalongan kan juga bisa memberikan hiburan bagi masyarakat arahnya ke sana. Kalau home tournament itu tidak ada gunanya, kan ini tidak ada promosi dan degradasi,''ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0820 seconds (0.1#10.140)