Skuat Persibo Hidup Lagi di Piala Kemerdekaan
A
A
A
BOJONEGORO - Skuat Persibo Bojonegoro bangkit lagi di Piala Kemerdekaan. Dalam dua hari terakhir Persibo sudah menggelar seleksi pemain yang dilakukan di lapangan Singonoyo, Sukorejo. Ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu Boromania, supporter Persibo.
Latihan sekaligus seleksi ini merupakan yang pertama kalinya sejak Persibo dijatuhi sanksi PSSI pada 2013 silam. Sejak itu tim berjuluk Laskar Angling Dharma seakan ditelan bumi, apalagi di Bojonegoro sendiri ada klub bernama Persibo 1949 yang bermain di liga amatir.
Eks Manajer Persibo Nur Yahya membenarkan Persibo sudah memulai seleksi dan serius mempersiapkan diri untuk Piala Kemerdekaan akhir Juli nanti. "Tahap pertama yakni seleksi pemain dan sudah dilakukan dua hari ini. Diharapkan banyak pemain berkualitas yang ikut," jelas Nur Yahya.
Selain diikuti pemain lokal yang berstatus amatir, seleksi juga dihadiri sejumlah eks pemain Persibo di Indonesian Premier League (IPL) lalu. Mereka di antaranya Wahyu Teguh, Bijahil Chalwa, Didik Bagus, Sigit Meiko, serta beberapa pemain lain. Seleksi dipimpin eks asisten pelatih Persibo Bambang Pramudji.
Walau sudah memulai proses seleksi pemain, Laskar Angling Dharma belum mempunyai target kapan tim harus terbentuk. Namun melihat sudah dekatnya turnamen tersebut, waktu pembentukan tim hanya sekitar tiga minggu saja. "Kami optimistis bisa mengikuti Piala Kemerdekaan walau persiapan mepet," yakin Yahya.
Manajemen sendiri masih terus berupaya membentuk kepengurusan baru demi persyaratan mengikuti Piala Presiden. Tugas berat, karena Persibo ibaratnya memulai dari nol karena sebelumnya sama sekali tidak ada kehidupan di klub yang menjadi juara Piala Indonesia 2012.
Persibo sangat ngotot mengikuti turnamen bentukan Tim Transisi tersebut karena ada alasan kuat. Klub kebanggaan Kota Ledre itu menilai ini merupakan momentum yang tepat untuk membangkitkan Persibo setelah 'dibuang' PSSI dari kompetisi profesional.
Momentum bangkitnya Persibo juga mendapatkan dukungan dari eks pemain dan pelatih. Eks striker Persibo yang kini bermain di Arema Cronus, Samsul Arif, menyatakan gembira mendengar rencana kebangkitan tim yang membesarkan namanya.
"Semoga Persibo bisa kembali ke level tertinggi seperti beberapa musim lalu. Saya senang jika Persibo bisa bangkit," kata pemain asli Bojonegoro ini. Dua eks pelatih Persibo, Sartono Anwar dan Gusnul Yakin, bahkan disebut-sebut bakal menukangi Persibo lagi.
"Bagus kalau Persibo bisa bangkit lagi. Saya mengalami suka-duka bersama Persibo dan berharap suatu saat bisa bekerjasama lagi. Semoga ini momentum yang bagus bagi Persibo untuk kembali ke liga profesional," tutur Gusnul Yakin yang disanksi PSSI kala menangani Persibo
Latihan sekaligus seleksi ini merupakan yang pertama kalinya sejak Persibo dijatuhi sanksi PSSI pada 2013 silam. Sejak itu tim berjuluk Laskar Angling Dharma seakan ditelan bumi, apalagi di Bojonegoro sendiri ada klub bernama Persibo 1949 yang bermain di liga amatir.
Eks Manajer Persibo Nur Yahya membenarkan Persibo sudah memulai seleksi dan serius mempersiapkan diri untuk Piala Kemerdekaan akhir Juli nanti. "Tahap pertama yakni seleksi pemain dan sudah dilakukan dua hari ini. Diharapkan banyak pemain berkualitas yang ikut," jelas Nur Yahya.
Selain diikuti pemain lokal yang berstatus amatir, seleksi juga dihadiri sejumlah eks pemain Persibo di Indonesian Premier League (IPL) lalu. Mereka di antaranya Wahyu Teguh, Bijahil Chalwa, Didik Bagus, Sigit Meiko, serta beberapa pemain lain. Seleksi dipimpin eks asisten pelatih Persibo Bambang Pramudji.
Walau sudah memulai proses seleksi pemain, Laskar Angling Dharma belum mempunyai target kapan tim harus terbentuk. Namun melihat sudah dekatnya turnamen tersebut, waktu pembentukan tim hanya sekitar tiga minggu saja. "Kami optimistis bisa mengikuti Piala Kemerdekaan walau persiapan mepet," yakin Yahya.
Manajemen sendiri masih terus berupaya membentuk kepengurusan baru demi persyaratan mengikuti Piala Presiden. Tugas berat, karena Persibo ibaratnya memulai dari nol karena sebelumnya sama sekali tidak ada kehidupan di klub yang menjadi juara Piala Indonesia 2012.
Persibo sangat ngotot mengikuti turnamen bentukan Tim Transisi tersebut karena ada alasan kuat. Klub kebanggaan Kota Ledre itu menilai ini merupakan momentum yang tepat untuk membangkitkan Persibo setelah 'dibuang' PSSI dari kompetisi profesional.
Momentum bangkitnya Persibo juga mendapatkan dukungan dari eks pemain dan pelatih. Eks striker Persibo yang kini bermain di Arema Cronus, Samsul Arif, menyatakan gembira mendengar rencana kebangkitan tim yang membesarkan namanya.
"Semoga Persibo bisa kembali ke level tertinggi seperti beberapa musim lalu. Saya senang jika Persibo bisa bangkit," kata pemain asli Bojonegoro ini. Dua eks pelatih Persibo, Sartono Anwar dan Gusnul Yakin, bahkan disebut-sebut bakal menukangi Persibo lagi.
"Bagus kalau Persibo bisa bangkit lagi. Saya mengalami suka-duka bersama Persibo dan berharap suatu saat bisa bekerjasama lagi. Semoga ini momentum yang bagus bagi Persibo untuk kembali ke liga profesional," tutur Gusnul Yakin yang disanksi PSSI kala menangani Persibo
(aww)