Asprov Papua Minta Djohar Didepak dari Dunia Sepak Bola

PAPUA - Kisruh sepak bola yang kembali melanda Indonesia belakangan ini akhirnya membuat beberapa pelaku sepak bola di daerah angkat bicara. Salah satu yang berani menyuarakan kekecewaan mereka atas kisruh yang disebabkan oleh langkah arogan Menpora dengan membekukan PSSI, adalah Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) Papua, Parson Horota.

Menurut Parson, langkah yang diambil Menpora telah melukai perjuangan seluruh masyarakat Indonesia dalam membangun sepak bola. Selain itu menurtnya, pembekuan yang dilakukan Menpora juga telah merugikan para penggiat sepak bola yang selama ini menggantungkan hidup pada olah raga si kulit bundar.

''Sepak Bola telah dibangun 80 tahun dan sudah menjadi alat pemersatu bangsa. Menpora telah menjadikan banyak orang jadi miskin karena menghilangkan puluhan ribu tenaga kerja di sepakbola,'' ungkap Parson.

Selain itu, Parson juga meminta agar Djohar Arifin Husin segera didepak dari dunia sepak bola dan jangan pernah diberikan kesempatan untuk kembali. Karena menurutnya, langkah yang diambil Djohar dengan mendukung langkah Menpora, semakin mengeruhkan kisruh sepak bola yang kini melanda Indonesia.

''Sementara itu, Djohar Arifin yang malah melacur ke Menpora telah menjadi biang dari semua kekacuan sepak bola Indonesia. Hukuman yang pas adalah dihukum seumur hidup, tidak terlibat di dunia sepakbola karena telah mengingkari janji dan komitmennya untuk membangun sepakbola,'' tegasnya.