Solidaritas dalam Warna
A
A
A
MADRID - Kreativitas kerap memunculkan ide-ide unik yang mampu memberikan inspirasi. Hal itulah yang dilakukan Rayo Vallecano. Tim berjuluk Los Franjirrojos tersebut mendesain kostum yang memiliki pesan-pesan moral.
Pada musim Kompetisi Primera Liga 2015/2016, Rayo memang melakukan sesuatu yang lain dari biasanya, terutama pada desain kostum tandang maupun kostum ketiga. Warna hitam mendominasi kostum tandang dilengkapi dengan garis diagonal berwarna pelangi. Pelangi dipercaya menjadi simbol perlawanan kepada pelaku homofobia atau perlawanan terhadap hubungan sesama jenis.
Namun, masing-masing dari setiap warna pada bagian pelangi itu juga memiliki pesan tersendiri. Warna merah ditujukan bagi orangorang yang berjuang menghadapi kanker. Warna oranye untuk penyandang disabilitas. Kuning diperuntukkan bagi mereka yang tidak pernah kehilangan harapan. Hijau tentu saja buat mereka yang giat menjaga kelestarian lingkungan.
Biru untuk melawan kekerasan dan pelecehan terhadap anak, sedangkan warna violet untuk perjuangan melawan kekerasan gender. Tepat di bagian bawah belakang kostum terdapat tulisan Solidaridad yang merupakan keseluruhan dari ketujuh warna pelangi.
Menurut Presiden Rayo Martin Dam, desain kostum tandang berwarna pelangi didedikasikan kepada orang-orang yang terus berjuang dalam hidupnya. Dam mengatakan, setiap kostum tandang yang terjual (sekitar 7 euro) akan disumbangkan khusus untuk masing-masing kasus yang terdapat pada kostum pelangi tersebut.
“Ini (kostum tandang pelangi) merupakan bentuk penghargaan yang kami lakukan untuk orang-orang yang berjuang setiap harinya secara anonim,” kata Dam, dilansir As . Sementara pada kostum ketiga, Rayo menggunakan warna dasar abuabu dengan garis diagonal berwarna pink. Kostum itu ditujukan melawan penyakit kanker. Pada bagian kanan atas terdapat pita berwarna pink sebagai simbol kesadaran terhadap penyakit kanker.
Sama seperti kostum tandang, setiap kostum ketiga yang terjual sebesar 5 euro akan disumbangkan untuk membantu perawatan para pasien penderita kanker. Niat mulia Rayo yang menyisipkan berbagai pesan moral pada kostum tandang dan ketiga rupanya mendapatkan respons positif dari masyarakat. Media-media Spanyol dan beberapa negara lainnya memberitakannya begitu juga melalui jejaring sosial.
Kostum tandang dan ketiga milik Rayo bahkan sempat menjadi trending topic Twitter di Spanyol selama beberapa jam dan secara keseluruhan langkah mulia Rayo juga mewabah ke Inggris. Kostum unik mereka di-mention sebanyak 15.000 orang dalam tiga jam pertama.
Alimansyah
Pada musim Kompetisi Primera Liga 2015/2016, Rayo memang melakukan sesuatu yang lain dari biasanya, terutama pada desain kostum tandang maupun kostum ketiga. Warna hitam mendominasi kostum tandang dilengkapi dengan garis diagonal berwarna pelangi. Pelangi dipercaya menjadi simbol perlawanan kepada pelaku homofobia atau perlawanan terhadap hubungan sesama jenis.
Namun, masing-masing dari setiap warna pada bagian pelangi itu juga memiliki pesan tersendiri. Warna merah ditujukan bagi orangorang yang berjuang menghadapi kanker. Warna oranye untuk penyandang disabilitas. Kuning diperuntukkan bagi mereka yang tidak pernah kehilangan harapan. Hijau tentu saja buat mereka yang giat menjaga kelestarian lingkungan.
Biru untuk melawan kekerasan dan pelecehan terhadap anak, sedangkan warna violet untuk perjuangan melawan kekerasan gender. Tepat di bagian bawah belakang kostum terdapat tulisan Solidaridad yang merupakan keseluruhan dari ketujuh warna pelangi.
Menurut Presiden Rayo Martin Dam, desain kostum tandang berwarna pelangi didedikasikan kepada orang-orang yang terus berjuang dalam hidupnya. Dam mengatakan, setiap kostum tandang yang terjual (sekitar 7 euro) akan disumbangkan khusus untuk masing-masing kasus yang terdapat pada kostum pelangi tersebut.
“Ini (kostum tandang pelangi) merupakan bentuk penghargaan yang kami lakukan untuk orang-orang yang berjuang setiap harinya secara anonim,” kata Dam, dilansir As . Sementara pada kostum ketiga, Rayo menggunakan warna dasar abuabu dengan garis diagonal berwarna pink. Kostum itu ditujukan melawan penyakit kanker. Pada bagian kanan atas terdapat pita berwarna pink sebagai simbol kesadaran terhadap penyakit kanker.
Sama seperti kostum tandang, setiap kostum ketiga yang terjual sebesar 5 euro akan disumbangkan untuk membantu perawatan para pasien penderita kanker. Niat mulia Rayo yang menyisipkan berbagai pesan moral pada kostum tandang dan ketiga rupanya mendapatkan respons positif dari masyarakat. Media-media Spanyol dan beberapa negara lainnya memberitakannya begitu juga melalui jejaring sosial.
Kostum tandang dan ketiga milik Rayo bahkan sempat menjadi trending topic Twitter di Spanyol selama beberapa jam dan secara keseluruhan langkah mulia Rayo juga mewabah ke Inggris. Kostum unik mereka di-mention sebanyak 15.000 orang dalam tiga jam pertama.
Alimansyah
(ftr)