Demi Gelar Dan Top Skor

Jum'at, 03 Juli 2015 - 09:00 WIB
Demi Gelar Dan Top Skor
Demi Gelar Dan Top Skor
A A A
SANTIAGO - Rebutlah penghargaan sepatu emas, maka peluang membantu tanah kelahiran menjuarai Copa America makin terbuka.

Ambisi itulah yang diusung Eduardo Vargas dan Sergio Aguero pada final edisi 2015 di Estadio Nacional, Minggu (5/7). Keduanya akan adu tajam demi memperbesar kesempatan mengangkat trofi. Vargas saat ini berada di atas angin lewat torehan empat gol. Dia menjadi pemain Cile tersubur di Copa America sejak Ivan Zamorano merobek gawang lawan lima kali 1991.

Dengan tekad menyamai bahkan melampaui catatan striker legendaris itu, Vargas berharap dapat membantu La Roja memenangkan gelar internasional pertama sepanjang sejarah. Aguero dipastikan tidak tinggal diam mendengar tekad Vargas. Bomber Manchester City itu boleh tertinggal satu angka di belakang rival.

Namun, Aguero yakin bisa menyalip Vargas di daftar top skor berkat dukungan Lionel Messi dkk. ”Aguero, Messi, atau (Carlos) Tevez bakal merepotkan kami. Cile mesti waspada penuh menghadapi mereka,” tandas Zamorano, dikutip El Grafico.

Catatan Gabriel Batistuta turut meningkatkan semangat Aguero. Batistuta mengantongi trofi juara dan penghargaan sepatu emas Copa America 1991. Kini Aguero berambisi menyamai rekor tersebut. ”Angan utama adalah membawa pulang gelar dan top skor. Tapi yang terpenting Argentina berjaya pada final,” ungkap Aguero.

Namun, calon pemain paling produktif Copa America bukan Vargas dan Aguero saja. Paolo Guerrero dan Lucas Barrios mengintip kesempatan dan siap mencuri. Sama-sama mengoleksi tiga gol, mereka berpotensi menambah tabungan saat Peru dan Paraguay memperebutkan peringkat 3 di Estadio Municipal besok pagi.

Vargas dan Aguero juga perlu mewaspadai Alexis Vidal. Kompatriot Vargas tersebut membuktikan produktivitasnya meski beroperasi di lini tengah melalui catatan tiga gol. Sejarah Copa America menunjukkan kesuksesan tim berbanding lurus dengan pemenang sepatu emas.

Tercatat pemain tersubur empat turnamen terakhir berasal dari tim pemenang, yakni Rivaldo dan Ronaldo (1997), Victor Aristizabal (1999), Adriano (2001), dan Robinho (2007). Satu-satunya pengecualian terjadi pada 2011, ketika Guerrero ”mencuri” gelar dari Uruguay.

Harley ikhsan
(ftr)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Asnawi Mangkualam dan...
Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri Masuk Skuad ASEAN All-Stars vs Manchester United
34 menit yang lalu
Jadwal Semifinal Liga...
Jadwal Semifinal Liga Europa 2024/2025: 2 Raksasa Liga Inggris Bentrok di Final?
1 jam yang lalu
Laga Gila 9 Gol! Manchester...
Laga Gila 9 Gol! Manchester United Singkirkan Lyon, Lolos Semifinal
3 jam yang lalu
UzbekistanSusul Arab...
UzbekistanSusul Arab Saudi ke Final Piala Asia U-17 2025
3 jam yang lalu
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
6 jam yang lalu
Hasil Piala Asia U-17...
Hasil Piala Asia U-17 2025: Drama Adu Penalti, Arab Saudi U-17 Kalahkan Korea Selatan U-17
8 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved