Perayaan Kemenangan Copa America Tewaskan Tiga Fans Chile

SANTIAGO - Kesuksesan Chile melepas dahaga untuk meraih gelar juara Copa America 2015 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah berakhir tragis dengan tewasnya tiga suporter. Tragedi ini terjadi saat ribuan penggemar dan masyarakay Chile turun ke jalan untuk merayakan kemenangan tim kebanggaan mereka setelah Arturo Vidal dan kawan-kawan mengkandaskan Argentina di final lewat drama adu penalti yang berakhir 4-1.



Namun perayaan kemenangan Chile tercoreng atas ulah beberapa suporter yang terlibat bentrok dengan pihak keamanan. Dilansir Daily Mail, Senin (6/7/2015) seorang pria mati tertembak saat merayakan kemenangan di Santiago. Sementara dua korban lain tewas akibat terjatuh dari kendaraan. Bentrok yang terjadi menyebabkan kerusuhan di beberapa tempat dan berdasarkan saksi mata setidaknya lebih dari 100 orang coba menjarah supermarket.

(Baca Berita Seputar Copa America 2015 di Sini)

Korban tertembak tersebut diketahui bernama Luis Alfredo Venegas, yakni penduduk lokal yang sedang melakukan perayaan. Sementara dua korban lainnya bernama Pablo Mora Bobadilla (90 tahun) dan Marco Antonio panel Calfeque (48 tahun). Sikap antarkis suporter Chile juga terjadi dibeberapa tempat seperti Antofagasta, Valparaiso dan di selatan Santiago.



Semua masyarakat Chile terlihat larut dalam euforia saat tim kesayangan mereka merebut juara untuk pertama kalinya sejak 99 tahun sejarah Copa America. Sementara upaya Argentina menyamai trofi juara Copa America milik Uruguay (15) masih belum terlaksana dan mereka masih belum mampu memecahkan telur di Copa America sejak 1993 lalu.