Hempaskan Petenis Muda, Serena Angkat Trofi Juara
A
A
A
LONDON - Serena Williams juara Wimbledon 2015. Pada final nomor tunggal putri, Sabtu (11/7/2015) Serena sukses mengalahkan petenis asal Spanyol, Gabrine Muguruza.
Pertandingan yang digelar di Centre Sourt London ini terbilang mudah untuk Serena. Ia hanya membutuhkan waktu 1 jam 22 menit untuk merebut status juara.
Pada set pertama, Serena sempat ketinggalan angka. Namun tekanan yang diberikan Muguruza tidak mampu membuat Serena takluk. Petenis unggulan pertama dunia itu justru bisa bangkit hingga akhirnya membalikkan keadaan. Set pertama akhirnya ditutup Serena dengan skor 6-4.
Pada set kedua, dominasi Serena mulai terlihat. Hingga game keenam, Serena bisa mengumupulkan lima kemenangan berbanding satu kekalahan.
Muguruza perlahan bisa bangkit dan mengimbangi permainan Serena. Petenis berusia 21 tahun itu dapat memangkas ketertinggalan menjadi 4-5.
Namun pada game ke-10 Serena kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Pertandingan akhirnya diselesaikan maestro tenis asal Amerika Serikat tersebut dengan keunggulan 6-4.
Ini merupakan kemenangan keempat grandslam yang diraih Serena secara berturut-turut. Menanggapi itu Serena mengaku puas dan ia tak ragu mengungkapkan rahasia kesuksesannya.
"Ini bukanlah pertandingan yang mudah. Terakhir kali bermain, pertandingannya berjalan sangat sulit. Dia (Muguruza) pernah memberikan saya masalah di masa lalu. Jadi saat saya masuk lapangan, saya hanya berpikir untuk bersenang-senang dan melakukan segalanya dengan cara sebaik mungkin. Saya hanya berpikir positif serta selalu fokus," ucap Serena yang dikutip dari Guardian.
"Saya telah memenangkan banyak grandslam. Kuncinya setiap saya melangkahkan kaki ke lapangan, saya menganggap pertandingan hanya untuk bersenang-senang. Hal itu menjauhkan saya dari rasa sterss. Pada pertandingan ini saya sebenarnya sempat tertekan. Namun setelah sadar, saya coba berpikir lagi agar bisa lebih menikmati penampilan hari ini," pungkasnya.
Pertandingan yang digelar di Centre Sourt London ini terbilang mudah untuk Serena. Ia hanya membutuhkan waktu 1 jam 22 menit untuk merebut status juara.
Pada set pertama, Serena sempat ketinggalan angka. Namun tekanan yang diberikan Muguruza tidak mampu membuat Serena takluk. Petenis unggulan pertama dunia itu justru bisa bangkit hingga akhirnya membalikkan keadaan. Set pertama akhirnya ditutup Serena dengan skor 6-4.
Pada set kedua, dominasi Serena mulai terlihat. Hingga game keenam, Serena bisa mengumupulkan lima kemenangan berbanding satu kekalahan.
Muguruza perlahan bisa bangkit dan mengimbangi permainan Serena. Petenis berusia 21 tahun itu dapat memangkas ketertinggalan menjadi 4-5.
Namun pada game ke-10 Serena kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Pertandingan akhirnya diselesaikan maestro tenis asal Amerika Serikat tersebut dengan keunggulan 6-4.
Ini merupakan kemenangan keempat grandslam yang diraih Serena secara berturut-turut. Menanggapi itu Serena mengaku puas dan ia tak ragu mengungkapkan rahasia kesuksesannya.
"Ini bukanlah pertandingan yang mudah. Terakhir kali bermain, pertandingannya berjalan sangat sulit. Dia (Muguruza) pernah memberikan saya masalah di masa lalu. Jadi saat saya masuk lapangan, saya hanya berpikir untuk bersenang-senang dan melakukan segalanya dengan cara sebaik mungkin. Saya hanya berpikir positif serta selalu fokus," ucap Serena yang dikutip dari Guardian.
"Saya telah memenangkan banyak grandslam. Kuncinya setiap saya melangkahkan kaki ke lapangan, saya menganggap pertandingan hanya untuk bersenang-senang. Hal itu menjauhkan saya dari rasa sterss. Pada pertandingan ini saya sebenarnya sempat tertekan. Namun setelah sadar, saya coba berpikir lagi agar bisa lebih menikmati penampilan hari ini," pungkasnya.
(bep)