Kembali ke Kampung Halaman
A
A
A
SAO PAULO - Ronaldinho tak butuh waktu lama menganggur. Setelah meninggalkan klub Meksiko Queretaro, mantan pilar tim nasional Brasil itu menandatangani kontrak bersama Fluminense hingga akhir 2016.
Manajemen Fluminense membenarkan bahwa mantan bintang AC Milan itu telah meninggalkan Meksiko. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya karena kalah bersaing dalam starting eleven . Padahal, dia masih menyisakan kontrak satu tahun lagi di Negeri Sombrero tersebut. Namun, Ronaldinho berusaha melupakan polemik dengan Queretaro sebelumnya.
Gelandang berusia 35 tahun itu kini memiliki ambisi membawa Fluminense menjuarai Liga Brasil, salah satu turnamen yang belum pernah dia menangkan sebelumnya. “Alasan itu yang memotivasi saya kembali ke Brasil, yakni berusaha keras meraih trofi,” ujar Ronaldinho, dilansir Reuters.
Pernyataan Ronaldinho ada benarnya, karena dia memilih bermain di tanah kelahirannya, meski klub dari Turki maupun tim-tim dari Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat tertarik merekrutnya. Ronaldinho pun tak memedulikan upahnya yang menurun saat dikontrak Fluminense, yakni 600.000 real (USD190.000) per bulan. Namun, manajemen Fluminense tetap memberikan bonus kepada mantan gelandang Barcelona itu.
Dia bahkan bisa mendapat keuntungan dari hasil penjualan jersey Fluminense atas namanya. Manajemen intinya akan segera memperkenalkan Ronaldinho kepada fans, Minggu (19/7). Setelah itu, dia akan bertemu dengan rekan baru timnyasebelum menghadapi Vasco da Gama, Senin (27/7).
Edi Yuli
Manajemen Fluminense membenarkan bahwa mantan bintang AC Milan itu telah meninggalkan Meksiko. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya karena kalah bersaing dalam starting eleven . Padahal, dia masih menyisakan kontrak satu tahun lagi di Negeri Sombrero tersebut. Namun, Ronaldinho berusaha melupakan polemik dengan Queretaro sebelumnya.
Gelandang berusia 35 tahun itu kini memiliki ambisi membawa Fluminense menjuarai Liga Brasil, salah satu turnamen yang belum pernah dia menangkan sebelumnya. “Alasan itu yang memotivasi saya kembali ke Brasil, yakni berusaha keras meraih trofi,” ujar Ronaldinho, dilansir Reuters.
Pernyataan Ronaldinho ada benarnya, karena dia memilih bermain di tanah kelahirannya, meski klub dari Turki maupun tim-tim dari Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat tertarik merekrutnya. Ronaldinho pun tak memedulikan upahnya yang menurun saat dikontrak Fluminense, yakni 600.000 real (USD190.000) per bulan. Namun, manajemen Fluminense tetap memberikan bonus kepada mantan gelandang Barcelona itu.
Dia bahkan bisa mendapat keuntungan dari hasil penjualan jersey Fluminense atas namanya. Manajemen intinya akan segera memperkenalkan Ronaldinho kepada fans, Minggu (19/7). Setelah itu, dia akan bertemu dengan rekan baru timnyasebelum menghadapi Vasco da Gama, Senin (27/7).
Edi Yuli
(bbg)