Disambut Cuaca Dingin

MELBOURNE - Cuaca dingin menyelimuti suasana jelang Real Madrid kontra AS Roma pada laga perdana International Champions Cup di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, Sabtu (18/7).

Madrid mengawali tur pramusim di Negeri Kanguru. Dalam lawatannya ke Australia, Pelatih anyar Madrid Rafael Benitez membawa 25 pemain, termasuk dua megabintang Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Meski harus menghadapi cuaca dingin dan lembap mencapai 7 derajat Celsius, seluruh anggota tim tetap berlatih serius di AAMI Park.

Dengan mengenakan pakaian lengan panjang, sarung tangan, dan penghangat leher, para pemain menjalani latihan yang difokuskan untuk mengembalikan kebugaran serta penguasaan bola. Namun, tidak semua pemain berada dalam kondisi fit. Keylor Navas, Pacheco, dan Rubén Yanez berlatih secara terpisah dengan Pelatih Kiper Xavi Valero.

Begitu juga dengan rekrutan anyar Danilo yang belum pulih dari cedera pergelangan kaki. Bek asal Brasil tersebut memang melakukan pemanasan dan latihan passingbersama rekan-rekan setimnya. Tapi, ketika latihan cenderung fokus pada kontak fisik, Danilo berlatih terpisah dengan fisioterapisnya.

Latihan kemudian dilanjutkan di gymdengan fokus penguatan otot, kontrol satu sentuhan, tekanan dan penguasaan bola di dalam ruangan. Dari 25 pemain yang diboyong ke Australia, nama Sergio Ramos menjadi pusat perhatian setelah hengkangnya legendaris sekaligus penjaga gawang Iker Casillas yang hijrah ke FC Porto.

Maklum, lantaran belum diso dorkan perpanjangan kontrak, bek berusia 29 tahun tersebut santer diberita kan menjadi buruan utama Manchester United (MU) pada bursa transfer kali ini. The Red Devilsdikabarkan bersedia membayar Ramos senilai 11 juta euro per musim. Namun, Madrid tampaknya enggan melepas bek andalannya itu.

Kendati tidak menyebutkan nama, dalam pidato perpisahan Casillas beberapa waktu lalu, Presiden Florentino Perez mengindikasikan bahwa Madrid akan berusaha mempertahankan pemain-pemain terbaiknya, termasuk Ramos. Bersama CR7, punggawa tim nasional Spanyol tersebut bahkan digadang-gadang untuk menjadi kapten utama karena dinilai memiliki jiwa kepemimpinan serta pengaruh penting di ruang ganti.

Hal itu sangat wajar. Pasalnya, sejak diboyong dari Sevilla tahun 2005, Ramos telah menjadi salah satu pemain kunci atas berbagai kesuksesan yang diraih Los Blancos dalam 10 tahun terakhir. “Pemain yang masih terikat kontrak dan pergi, itu karena mereka menginginkannya. Lalu, ada pemain yang tidak diinginkan klub untuk pergi. Pemain tersebut tidak akan meninggalkan klub,” kata Perez, dilansir ESPN.

Kini, hengkang atau tidaknya Ramos di Madrid menjadi tugas Benitez. Juru taktik berusia 55 tahun tersebut diharapkan mampu meyakinkannya untuk tetap bertahan bersama Los Blancos. Jika masalah Ramos terselesaikan, situasi tentu akan lebih kondusif. Artinya, Benitez bisa berkon sentrasi penuh untuk mempersiapkan timnya.

Pada tur pramusim di Melbourne, Australia, Madrid dijadwalkan mengikuti International Champions Cup menghadapi AS Roma, Sabtu (18/7), dan Manchester City (Man City), Jumat (24/7). Setelah Australia, Madrid akan melanjutkan turpramusim ke China. Mereka akan berhadapan dengan Inter Milan, Senin (27/7), dan AC Milan, Kamis (30/7).

Alimansyah