The Reggae Boyz Dibelit Masalah

Kamis, 16 Juli 2015 - 13:46 WIB
The Reggae Boyz Dibelit...
The Reggae Boyz Dibelit Masalah
A A A
TORONTO - Satu tiket perempat final Piala Emas 2015 sukses diamankan Jamaika. Namun, sukses itu tidak sepenuhnya membuat tim berjuluk The Reggae Boyz tersebut tenang.

Tim besutan Winfried Schafer itu mengalami dua persoalan yang bisa mengganggu penampilan Giles Barnes dkk. Jamaika tampil dominan dalam persaingan Grup B. Dari tiga pertandingan di fase grup, Jamaika tidak terkalahkan dengan mencatatkan dua hasil sempurna dan sekali imbang.

Kemenangan terakhir The Reggae Boyz didapat saat menghajar El Savador 1-0 lewat aksi Gareth McCleary pada menit ke-71 di BMO Field, Toronto, Kanada, dini hari kemarin. Namun, pertandingan tersebut menyisakan berbagai masalah bagi Jamaika setelah pemain mereka mendapat akumulasi kartu.

Ada tiga pemain yang mendapatkan kartu kuning seperti Rodolph Austin, Je-Vaughn Watson, dan McCleary. Darren Mattocks bahkan diganjar kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua di laga itu. Schafer geram dengan begitu banyaknya pemain Jamaika menerima kartu kuning.

Pelatih berkebangsaan Jerman berusia 65 tahun itu menyatakan pihaknya berencana melakukan proses banding. Selain masalah kartu, Jamaika juga diganggu kondisi penjaga gawang mereka yang mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit. “Kami akan bicara. Kami memiliki 24 jam untuk melakukan protes. Untuk Miller Dwayne yang berada di rumah sakit, saya berharap semuanya akan baik-baik saja.

Saya akan menyiapkan Ryan Thompson sebagai calon penggantinya di posisi penjaga gawang,” ungkap Schafer, dilansir Soccerway. Walau tampil bagus selama melakoni fase grup, nyatanya tidak membuat punggawa The Reggae Boyz besar kepala. McCleary yang jadi pencetak gol terbanyak Jamaika dengan catatan dua gol tetap memandang timnya sebagai tim yang tidak diunggulkan dibandingkan Amerika Serikat dan Meksiko.

Penyerang yang tercatat sebagai striker Reading itu sepertinya paham betul dengan sejarah keikutsertaan Jamaika di Piala Emas sejak 1991, yang prestasi terbaik negaranya hanya menembus peringkat 2, dua tahun berselang setelah tahun pertama The Reggae Boyz ambil bagian di kejuaraan tersebut.

“Kami tetap tim underdog . Predikat itu sudah kami dapatkan sejak awal kami tampil di turnamen ini. Tapi, saat ini kami bisa tampil fantastis. Semoga saja kami bisa melahirkan sejarah baru bagi negara kami di ajang ini, walaupun kami tahu itu bukan pekerjaan gampang,” tandas McCleary.

Decky irawan jasri
(bbg)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Olahraga Italia Hentikan Sementara Kompetisi
7 jam yang lalu
PSM Makassar Melaju...
PSM Makassar Melaju di Semifinal Shopee Cup 2024/2025, Catat Jadwalnya!
10 jam yang lalu
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
10 jam yang lalu
Gregoria Mariska Jatuh...
Gregoria Mariska Jatuh Sakit, Bagaimana Nasibnya di Piala Sudirman 2025?
11 jam yang lalu
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
12 jam yang lalu
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
12 jam yang lalu
Infografis
Daud Yordan, The Senator...
Daud Yordan, The Senator yang Raja Kelas Ringan Super
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved